SUARA CIREBON – Proses pembangunan kawasan wisata pantai Baro Desa Gebangmekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, dipertanyakan pertanggungjawaban pengelolanya.
Pasalnya di awalnya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tetapi pada akhirnya dikelola oleh Forum Masyarakat Peduli Baro Gebang (FMPBG), sehingga belum ada pendapatan untuk desa.
Hal itu terungkap saat musyawarah bersama antara FMPBG, Pemdes Gebangmekar, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat dan Forkopimcam Gebang di kantor Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Rabu, 8 November 2023.
Ketua Bumdes Gema Mandiri Desa Gebang mekar, H. Dade Mustofa mengungkapkan, lokasi Pelabuhan Perikanan Internasional (PPI) di pantai Baro Desa Gebangmekar yang saat ini sedang dibangun kawasan wisata pantai oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Barat.
Menjelang penyerahan dari Dinas Perkim Jabar ke DKP Jabar selaku pemilik lahan, pengunjung pantai Baro Gebang semakin meningkat, kondisi tersebut perlu penataan agar sebelum dibuka secara resmi, para pengunjung bisa ditangani sementara.
“Saat awal dalam sosialisasi rencanan pembangunan sudah disampaikan bahwa pengelolaan kawasan wisata pantai Baro tersebut untuk dikelila Bumdes, dan secara tertulis juga sudah dilayangkan pada awal Oktober lalu, namun, belum ada balasan,” terangnya.
Dijelaskan Dade, sebagai potensi daerah maka pengelolaan wilayah PPI yang dicanangkan sebagai potensi wisata maka Bumdes merasa perlu untuk berkontribusi dalam pengelolaannya.
Untuk itu, lanjutnya, surat permohonan yang disampaikan tertanggal 3 Oktober lalu itu dirinya berharap instansi terkait bisa menangkap niatan untuk pengembangan Bumdes melalui pengelolaan wisata pantai Baro Gebang.
Sementara, lanjutnya, terkait dengan pengelolaan wisata pantai Baro yang saat ini di pegang oleh FMPBG, hal itu dilakukan untuk sementara waktu sampai menunggu keputusan dari DKP Provinsi Jabar saat penyerahan dari pelaksanaan pembangunan wisata pantai Baro.
“Kalau saat ini pengelolaan dipegang oleh Forum Masyarakat Peduli Baro itu sifatnya sementara sambil nanti menunggu keputusan dari DKP Provinsi Jawa Barat,” terangnya.
Sementara Penanggungjawab PPI Gebangmekar DKP Provinsi Jabar, Maman Ikhwanul Hakim menjelaskan, proses pelaksanaan pembangunan wisata pantai Baro yang dibangun oleh dinas kimrum provinsi Jawa Barat di atas lahan milik DKP Provinsi Jawa Barat dan pembangunan tersebut masih belum selesai sehingga belum diserah terimakan kepada DKP Provinsi Jawa Barat .
Namun, karena antusias masyarakat yang ingin berkunjung ke lokasi wisata pantai Baro membludak maka perlu ada penanggung jawab yang menangani agar para pengunjung dan menjaga kawasan agar tidak rusak sebelum diserahterimakan maka saat ini dibentuk pengelola sementara oleh FMPBG.
“Ke depan untuk pengelola wisata Pantai Baro tersebut akan dilakukan sesuai perundang-undangan karena lokasi wisata bahari tersebut berada di kawasan Pelabuhan Perikanan Ikan,” terangnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.