SUARA CIREBON – Warga Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif terinfeksi cacar monyet atau monkeypox (Mpox), saat ini telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan dari kepala dinas kesehatan (dinkes) terkait dengan adanya warga yang terkonfirmasi positif penyakit cacar monyet.
Pihaknya menindaklanjuti temuan tersebut, untuk mencegah meluasnya penyebaran kasus cacar monyet.
“Pasien sudah dilakukan penanganan,” kata Agus, Kamis, 9 November 2023.
Menurut Agus, pasien tersebut ditangani di ruang isolasi RSD Gunung Jati.
“Karena di rumahnya tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.
Dinkes, lanjut Agus, telah melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat pasien. Pihaknya akan meminta dinas teknis, camat dan lurah untuk memberikan pemahaman tentang cacar monyet kepada masyarakat.
“Kita juga menugaskan Rumah Sakit Gunung Jati untuk mempersiapkan ruang isolasi,” tambahnya.
Pemerintah Kota Cirebon akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan pelayanan kesehatan terkait dengan tracing kasus monkeypox ini.
“Kalau memang butuh penanganan kita lakukan. Nanti kita juga melaksanakan rapat koordinasi dengan penyelenggara pelayanan kesehatan. Karena bisa saja kasus ini dari laporan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan RSD Gunungjati, dr. To’at Maruf, menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif cacar monyet saat ini dalam kondisi baik.
“Saat ini hanya makan, tidur dan lain-lain tidak ada keluhan apa-apa,” kata To’at.
Menurutnya, penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus dan belum ada obat yang pasti.
“Yang terpenting penyakit ini bisa sembuh. Asalkan kondisi pasien harus baik. Obatnya adalah support dan jangan sampai terjadi komplikasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, temuan kasus cacar monyet dilaporkan meningkat di berbagai daerah, dalam beberapa waktu terakhir. Kasus terbanyak dilaporkan di Jakarta dan beberapa daerah di Jawa Barat.
Penyakit cacar monyet berbeda dengan cacar biasa atau cacar air. Gejala yang dirasakan orang yang terpapar cacar monyet adalah demam dan perubahan di kulit.
Orang yang terkena cacar monyet memiliki gejala sakit kepala, demam akut lebih dari 38 0C, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan tubuh dan lesi cacar atau benjolan berisi air atau nanah pada seluruh tubuh.
Agar kasus cacar monyet ini tidak menyebar lebih meluar, warga harus menjaga pola hidup bersih. Kebiasaan saat covid-19 diminta untuk tidak ditinggalkan seperti memakai masker saat sedang tidak enak badan, mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitaizer.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.