SUARA CIREBON – Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih mengapresiasi SMK Nasyrul Ulum, Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, 90 persen lulusannya berhasil terserap oleh dunia industri.
Hal itu terungkap saat kegiatan Job Fair yang diselenggarakan SMK Nasyrul Ulum, Jagapura, yang dihadiri Wabup Ayu –sapaan akrab dari Hj Wahyu Tjiptaningsih, Kamis, 16 November 2023.
Ayu menyebut, SMK Nasyrul Ulum mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon.
“Job fair ini adalah salah satu sarana untuk memberikan informasi terkait pencarian lowongan kerja. Terlebih angka penyerapan oleh Dunia kerja dari SMK ini mencapai 90 persen ini sangat luar biasa sekali,” ujar Ayu.
Dikatakan Ayu, pada kegiatan job fair kali ini ada sekitar 20 perusahaan yang sudah bekerja sama dengan pihak sekolah juga turut memeriahkan kegiatan tersebut. Ia berharap, melalui kegiatan job fair ini angka pengangguran di Kabupaten Cirebon bisa menurun lagi.
“Kalau angka pengangguran turun, secara otomatis angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon juga akan menurun. Terlebih terget kita kan di tahun 2024 ini harus zero kemiskinan ekstrem,” katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina Yayasan Nasyrul Ulum, H Anwar Yasin, mengatakan, sebagai salah satu sekolah unggulan, maka kegiatan seperti job fair ini akan terus digalakkan. Job Fair selain membuat pemerintah dalam mengentaskan masalah pengangguran, juga membantu anak didik untuk bisa lebih siap lagi dalam menghadapi dunia kerja setelah menempuh pendidikan di SMK.
“Dengan adanya job fair ini diharapkan banyak anak didik dari SMK ini bisa diterima di dunia industri. Terlebih banyaknya alumni yang sudah diterima di dunia industri menjadi motivasi tersendiri bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMK Nasyrul Ulum,” kata Anwar Yasin.
Yasin juga mengatakan, selain banyak ditemukan di dunia industri, lulusan dari SMK Nasyrul Ulum ini juga ada yang meneruskan pendidikan sambil bekerja. Salah satunya yang sekarang tengah melanjutkan studi di Semarang.
“Anak SMK memiliki kelebihan salah satunya adalah dalam keterampilan. Jadi untuk anak-anak saya menyarankan untuk bisa cepat meraih pekerjaan masuk ke SMK,” katanya.
Yasin juga mengatakan, tidak hanya alumni, anak didik yang saat ini masih duduk dikelas 12 (kelas 3 SMK, red) pun ada yang sudah diterima bekerja di dunia industri. Jadi setelah lulus dari sekolah siswa pun tidak kebingungan untuk mencari pekerjaan.
“Prestasi ini manjedi kebanggann kami, karena saya sendiri tidak menyangka sekolah di kampung tapi bisa meraih prestasi yang luar biasa. Terlebih problem masyarakat di Jagapura ini salah satunya adalah pengangguran, namun dengan adanya SMK permasalahan itu sedikit demi sedikit bisa teratasi,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.