SUARA CIREBON – Kedatangan tim Recheking lomba penanganan Stunting tingkat Kabupaten Cirebon di Kecamatan Mundu, untuk melakukan cross cek dari data-data yang disampaikan saat pemaparan lomba penanganan stunting di gedung Korpri belum lama ini.
Dalam pemaparan tersebut bahwasanya di Kecamatan Mundu untuk penanganan angka stunting sudah mengalami penurunan dengan prevalensinya masih di bawah standar nasional, bahkan, Kabupaten Cirebon sekalipun.
Hal tersebut diungkapkan Camat Mundu, Anwar Sadat usai menerima kedatangan tim recheking lomba penanganan stunting tingkat Kabupaten Cirebon di kantor Kecamatan Mundu, Rabu, 22 November 2023.
Anwar Sadat mengatakan, kasus stunting di wilayah kerjanya mengalami penurunan yang cukup signifikan, dengan prevalensi penurunan sekitar 8,56 persen, bahkan, prevalensi tersebut masih di bawah Kabupaten Cirebon yang di angka penurunan sekitar 12 persen.
“Untuk data stunting di Kecamatan Mundu di bulan Februari 2023 ada sekitar 417 kasus stunting, sementara data terakhir di bulan Agustus 2023 mengalami penurunan di angka 395 kasus stunting,” katanya.
Anwar menyebut, semua desa yang ada di Kecamatan Mundu memang masih terdapat kasus stunting, dengan jumlah kasus stunting yang bervariasi.
Setidaknya ada empat desa yang masih dikategorikan terbanyak dengan angka kasus stuntingnya diantaranya Desa Setupatok, Mundupesisir, Banjarwangunan dan Desa Pamengkang dengan kisaran angka Kasus stunting di angka 50 kasus.
“Kalau untuk Desa Waruduwur paling sedikit angka stuntingnya, hanya terdapat satu kasus stunting saja,” jelasnya.
Anwar berharap kasus stunting di Kecamatan Mundu akan terus mengalami penurunan hingga bisa dipastikan bebas kasus stunting, hal ini pun sesuai dengan harapan semua pihak.
“Target kami untuk Kecamatan Mundu kasus stunting akan terus menurun hingga di akhir tahun 2024 nanti bisa zero stunting,” harapnya.
Untuk mewujudkan harapan tersebut tentunya perlu adanya komitmen semua pihak yang terlibat dalam penangan stunting khususnya yang ada di wilayah kerjanya.
Salah satu upaya dalam mewujudkan harapan tersebut di antaranya, dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Mundu dan Pamengkang serta para kuwu dan tim yang ada di desa dengan memberikan makanan yang mengedepankan kearifan lokal yakni pemberian makanan tambahan yang mengandung protein maupun hewani di setiap Posyandu di masing masing-masing desa.
“Kami berharap semua tim dapat bekerjasama dengan baik dalam penanganan stunting di Kecamatan Mundu,” ungkapannya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.