SUARA CIREBON – Identitas pelaku pembunuhan ibu rumah tangga (IRT) di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Rasni (45), mulai terungkap. Pelaku perbuatan sadis tersebut diduga kuat dilakukan oleh mantan suami siri korban.
Hal itu terungkap dari keterangan saksi yang merupakan adik korban, yakni SM (30). Ia merupakan salah satu saksi yang sempat melihat pelaku di dalam kamar, usai melakukan tindakan keji tersebut. Bahkan, ia sempat menarik pelaku dari belakang hingga membuat pelaku terjatuh.
“Dia (pelaku, red) ini, mantan suami siri. Saya melihat pelakunya karena dia sempat jatuh waktu saya tarik dari belakang,” ujar SM, Senin, 27 November 2023.
Ia pun menceritakan peristiwa yang terjadi pada Ahad, 26 November 2023 dini hari tersebut. Saat itu, ia dan ibunya bernama NM (65) sedang tertidur pulas di rumah tersebut. Ia terbangun karena mendengar teriakan kakaknya (Rasni, red) meminta tolong.
Saksi pun langsung bergegas menuju asal suara, dan melihat kamar korban dalam kondisi gelap. Namun, ia mengaku masih bisa mengenali sosok pria yang ada di kamar korban dan mencoba mencegahnya.
“Saya tarik-tarik dia, saya bilang jangan, dia jatuh,” kata Sima.
Menurut SM, saat itu dirinya langsung keluar meminta pertolongan kepada para tetangga. Kondisi tersebut rupanya dimanfaatkan oleh pelaku untuk melarikan diri lewat pintu belakang.
SM pun mengaku tidak melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur, karena ia belum melihat kondisi korban yang berada di dalam kamar dengan kondisi gelap.
“Saat ibu saya masuk, saya melihat kakak sudah berdarah-darah, banyak luka dan posisinya terlentang,” paparnya.
Melihat kondisi korban yang mengenaskan, SM bergegas mencari pertolongan warga setempat agar mencarikan kendaraan roda empat untuk membawa korban ke rumah sakit, karena ia meyakini korban masih bernafas.
Sayangnya, saat itu tidak ada kendaraan yang bisa membawa korban ke rumah sakit karena kondisinya masih dini hari.
“Banyak warga yang datang saat saya meminta tolong mencarikan mobil. Tapi mereka tidak dapat, dan akhirnya kakak saya sudah tidak ada,” tuturnya.
Kendati demikian, ia mengaku tidak tahu persis kronologis kejadian tersebut. Namun, ia menduga pelaku masuk rumah melalui pintu belakang yang memang belum sempat dikunci.
“Pelaku ini sepertinya sudah tahu, karena sebelumnya sudah lama tinggal di sini,” terangnya.
Ia berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap pelakunya agar kakaknya bisa tenang.
“Sebagai keluarga, saya tidak terima, tidak seharusnya kakak saya diperlakukan seperti itu,” ungkapnya.
Sementara, usai dikakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu, jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU desa setempat. Pemakaman dilaksanakan langsung pada malam hari, yakni Minggu malam.
Keesokan harinya, pada Senin, 27 November 2023, tampak kerabat dan keluarga korban melakukan ziarah ke makam korban.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, menyampaikan, pihaknya sudah melakukan tindakan kepolisian dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP.
“Kemudian korban kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” kata Anton.
Selain itu, pihaknya juga terus mencari sejumlah barang bukti (BB) yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut dan memeriksa saksi-saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Sedikitnya, empat orang saksi sudah diperiksa, baik saksi di TKP maupun saksi di sekitar rumah korban.
“BB yang kita amankan semantara ini, sepeda motor yang diduga digunakan pelaku saat di TKP, kemudian kita juga amankan pisau dapur yang diduga digunakan untuk melakukan penusukan,” paparnya.
Disinggung pelaku adalah orang dekat korban, Anton tidak menampik hal tersebut. Namun ia menegaskan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman meskipun identitas pelaku sudah dikantongi pihaknya.
“Pelaku masih dalam tahap pengejaran, identitas sudah kita kantongi. Informasinya demikian (pelaku orang dekat korban, red), kita masih melakukan pendalaman. Tapi yang pasti identitas pelaku sudah dikantongi,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.