SUARA CIREBON – Rumput Zoysia Japonica sudah ditanam di lapangan sepak bola Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Rumput jenis tersebut ditanam sejak dua minggu lalu dengan jarak tanam 10 cm.
Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) pembangunan Stadion Watubelah, Sutadi Sukarya mengklaim, metode penanaman rumput standar FIFA tersebut sama dengan yang ditanam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Menurut Sutadi, penanaman rumput dengan cara tersebut menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Karena jika anggrannya memadai, pihak lebih memilih rumput yang penanamannya dengan digelarkan per lima meter.
“Progres saat ini penanaman rumput sudah dilakukan dua minggu yang lalu. Sekarang tinggal pemasangan hotmix 400 meter di area lintasan atletik dan pemasangan rubber sintetic,” ujar Sutadi, Rabu, 29 November 2023.
Ia mengatakan, pekerjaan lanjutan tersebut sudah dimulai sejak 6 September dan saat ini sudah masuk hari ke 83 dari total masa kerja selama 115 hari. Jika dipersentasekan, total pekerjaan berprogres di angka 84 persen.
“Kita targetkan hotmix paling lambat Kamis 30 November digelar. Setelah itu lanjut pemasangan rubber sintetic dengan panjang 100 meter,” kata Sutadi.
Ia optimis pengerjaan pembangunan lanjutan Stadion Watubelah bisa tepat waktu. Karena, selain tinggal tersisa pemasangan hotmix dan rubber sintetic saja, pihaknya juga tinggal menunggu rumput zoysia japonica yang sudah ditanam itu berkembangbiak.
Ia merasa bersyukur karena usai penanaman rumput, wilayah di Kabupaten Cirebon sudah masuk musim hujan. Sehingga, pihaknya merasa dibantu dalam proses pertumbuhan rumput hingga lebih maksimal.
“Mudah-mudahan dibantu dengan air hujan, hasilnya jadi maksimal. Meskipun kita juga tetap melakukan penyiraman manual. Hasilnya, nanti akan kelihatan 3 bulan lagi,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya juga bakal mendatangkan ahli rumput dari pihak akademisi untuk mengecek keaslian dan spesifikasi rumput zoysia japonica yang sudah ditanam di Stadion Watubelah tersebut.
Seperti diketahui, lapangan sepakbola di Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, dipastikan bisa dipergunakan untuk pertandingan resmi pada April 2024 nanti.
Kepastian tersebut berdasarkan estimasi progres pembangunan lapangan yang disampaikan PPK Stadion Watubelah. Dimana, lapangan tersebut sudah bisa dipergunakan tiga bulan setelah zoysia japonica selesai ditanam di akhir pekerjaan.
Rencananya, penggunaan lapangan tersebut bakal dilaunching saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon tahun 2024.
Menurut Sutadi, pembangunan lapangan sepakbola yang sedang berproses ini memiliki spesifikasi standar FIFA. Untuk lapisan paling bawah, ada geotekstil untuk memisahkan tanah dan kontruksi lapangan. Kemudian dipasang pipa untuk menyirami rumput disela-sela batu pecah atau split 2/3.
Setelah lapisan batu pecah, di atasnya ditutup dengan batu skrin setebal 5 cm. Kemudian batu skrin ditutup pasir dengan ketebalan 25 cm dan terakhir adalah rumput zoysia japonica.
Ia menjelaskan, penggunaan rumput tersebut sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia. Berdasarkan hasil studi banding ke PSSI beberapa waktu lalu, diketahui ada dua jenis rumput yang cocok dengan cuaca di Indonesia.
Kedua jenis rumput itu yakni zoysia japonica dan zoicya matrella. Pihaknya memilih jenis rumput zoysia japonica karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dalam pembangunan lapangan dan lintasan atletik tahun ini.
Anggaran pembangunan stadion Watubelah tahun ini bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon sebesar Rp9,4 milar. Anggaran senilai tersebut meliputi pekerjaan pembangunan lapangan sepakbola dan area atletik 6 lintasan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.