SUARA CIREBON – Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg bicara terkait transfomasi di Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi NU, Selasa, 28 November 2023.
Seperti diketahui, IAIN Cirebon masih berproses dalam upaya transformasi menjadi kelembagaannya menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
“Digitalisasi perguruan tinggi harus dimulai dari kebutuhan internal yang melayani dan memudahkan tugas. Teknologi digital yang ramah, mudah dipahami, dan transparan akan memudahkan seluruh civitas akademik memperoleh informasi yang dibutuhkan,” ujar Prof Aan.
Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Prof Nizar Ali mendorong Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) untuk mengadopsi digitalisasi secara menyeluruh.
Dalam pandangannya, digitalisasi tidak hanya penting bagi kampus yang dikelola pemerintah, namun juga bagi kampus swasta di seluruh Indonesia, termasuk PTNU.
“Beberapa kampus NU nantinya menjadi prioritas utama di awal untuk menjadi piloting yang dipilih oleh Ketua PBNU bidang pendidikan,” ujarnya.
Ia pun menegaskan pentingnya peran sumber daya manusia yang mumpuni dalam mendorong terwujudnya kampus unggul.
Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Prof Mukri, menyoroti esensi dari digitalisasi sebagai keniscayaan bagi lembaga pendidikan di era digital saat ini.
Ia menekankan pentingnya menyebarluaskan aktivitas positif untuk memperoleh persepsi yang sejalan dari semua pihak di lembaga pendidikan.
Simposium ini, yang digelar atas kolaborasi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kemenag RI, dan Kemendikbud RI.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong kemajuan bersama perguruan tinggi, baik Islam maupun umum, negeri maupun swasta.
Para pemangku kepentingan menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan digitalisasi sebagai fondasi utama dalam membangun lembaga pendidikan yang tangguh di era yang semakin digital ini.***