SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, Imron mengklaim 83 persen jalan rusak di Kabupaten Cirebon sudah telah diperbaiki. Sisa 17 persen lainnya, akan diperbaiki pada tahun anggaran 2024 yang akan datang.
Klaim perbaikan jalan rusak di Kabupaten Cirebon ini disampaikan Imron saat menghadiri peringatan Hari Bakti ke-78 PU, di kantor UPTD PU Bagian Perbengkelan dan Peralatan, di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin, 4 Desember 2023.
“Saat ini jalan yang sudah diperbaiki hampir 83 persen dan sisanya akan dikerjakan pada tahun 2024. Belum selesai pekerjaan ini disebabkan beberapa faktor salah satunya adalah pandemi Covid-19,” ujar Imron.
Imron meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga jalan yang sudah diperbaiki ini. Agar jalan yang sudah diperbaiki tidak cepat rusak.
“Jalan akan cepat rusak kalau tidak dipelihara, seperti saat ini musim hujan harusnya ada saluran air. Agar air tidak langsung masuk ke jalan,” katanya.
Dikatakan Imron, pada tahun 2023 Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mendapatkan anggaran sebanyak Rp9 miliar. Anggaran tersebut selain membangun jalan, juga digunakan untuk pembelian tiga unit alat berat excavator berbagai jenis yang akan digunakan untuk pekerjaan sejumlah proyek.
“DPUTR memiliki lima unit alat berat dari berbagai jenis excavator dari yang sebelumnya hanya memiliki dua unit. Dengan tambahan alat berat ini, semoga makin mempercepat kinerja dalam mempercepat sejumlah proyek,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, mengatakan, dengan ditambahkannya tiga unit alat berat tentunya menambah perbendaharaan yang dimiliki. Adapun alat berat yang mendapat penambahan ini adalah excavator amphibi, long arm dan mini excavator.
“Saat ini, jumlah alat berat yang tersedia dalam keadaan berfungsi dan terawat meliputi mesin gilas 21 unit, vibrator roller 13 unit, tye roller 1 unit, compresor 1 unit, self loader 2 unit, excavator 5 unit, buldozer 1 unit, ambhipius 1 unit, jack hammer 3 unit dan stamper 1 unit,” kata Iwan Rizki.
Tiga alat berat ini, menurut Iwan, merupakan tambahan yang tentunya melengkapi perbendaharaan yang dimiliki dan semuanya masih berfungsi. Meski demikian, lanjut Iwan, jika disetujui semua pihak, ke depan pihaknya mengajukan untuk pembelian kendaraan border atau pengangkut alat berat.
“Karena selama ini masih melakukan sewa yang dari sisi nilai cukup besar. Save border atau kendaraan pengangkut alat besar masih menyewa. Nilainya cukup besar sekali angkut bisa Rp6 juta,” katanya.
Selain penyerahan alat berat, Momentum HUT PU tersebut diisi kegiatan santunan anak yatim, penyerahan kadeudeh dan penandatanganan prasasti.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.