SUARA CIREBON – Lembaga Penjaminan Mutu atau LPM IAIN Cirebon menggelar Rapat Tinjauan Manajemen pada Selasa, 22 November 2023.
Rapat dengan tema “TALK LESS and Show the DTA MORE With IT” yang berlangsung di Auditorium Lantai 3 Rektorat IAIN Cirebon ini dihadiri para dosen, dan kabag umum dan layanan akademik kampus setempat.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg menyoroti esensi dari tema yang diangkat dalam rapat tinjauan manajemen ini.
“Kita semua berada di sini untuk mengubah paradigma. ‘TALK LESS and Show the DATA MORE With IT’ bukanlah sekadar slogan. Ini adalah panggilan untuk tindakan nyata dalam menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk mengoptimalkan manajemen,” ujar Prof Aan.
Bahkan, Prof Aan pun menegaskan, penerapan teknologi informasi bukan hanya sekadar opsi, tetapi kebutuhan.
“Data yang kita miliki merupakan aset berharga, dan saatnya kita memanfaatkannya secara maksimal dengan bantuan teknologi yang ada,” katanya.
Prof Aan mengungkapkan, pihaknya telah merencanakan perbaikan infrastruktur, khusunya IT dan pengembangan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) sebagai upaya untuk menunjukkan hasil nyata yang bisa dicapai melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Mari buktikan bahwa kita mampu memaksimalkan teknologi untuk meraih hasil yang signifikan, yang tidak hanya akan memberi keuntungan bagi lembaga ini, tetapi juga bagi setiap individu yang terlibat di dalamnya,” tegas Prof Aan.
Sementara, Kepala LPM IAN Cirebon, Dr Ayus Ahmad Yusuf MSi menjelaskan, Rapat Tinjauan Manajemen ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas dalam pengelolaan informasi serta data dengan penerapan teknologi informasi.
Ayus menegaskan, tema “TALK LESS and Show the DTA MORE With IT” menjadi fokus utama dalam rangka meningkatkan penggunaan teknologi informasi sebagai alat untuk memperkuat proses manajemen di lingkungan kampus.
“Ini sejalan dengan langkah strategis dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk peningkatan kinerja dan efisiensi,” katanya.
Menurut Ayus, Rapat Tinjauan Manajemen merupakan pendekatan yang mengintegrasikan tahapan penetapan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, penyelesaian, dan pengembangan (PPEPP), pasca LPM melakukan Audit Mutu Internal (AMI) di masing-masing unit kerja.
“Kami melihat AMI sebagai langkah awal dalam proses perbaikan mutu. Siklus RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) ini membawa keberlanjutan dengan melakukan analisis mendalam serta penerapan langkah-langkah yang tepat untuk kemajuan sistem di berbagai unit kerja,” ujarnya.
Ayus menerangkan, yang menjadi fokus utama dalam rapat tinjauan ini adalah implementasi PPEPP sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi setelah mengevaluasi hasil AMI sebelumnya. Setiap tahapan dalam PPEPP diupayakan untuk dijalankan secara cermat guna menjamin peningkatan mutu yang signifikan.
“Proses ini tidak hanya tentang perbaikan, tetapi juga tentang pengembangan berkelanjutan. Kami menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dan langkah-langkah adaptif untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” imbuhnya.
Menurut Ayus, Rapat Tinjauan Manajemen ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengelolaan informasi dan data di IAIN Cirebon.
“Diharapkan bahwa implementasi tema ini akan membawa perubahan signifikan dalam mengoptimalkan teknologi informasi sebagai sarana untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kinerja di lembaga ini,” tandasnya.***