SUARA CIREBON – Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah yang masuk ke dalam kawasan Metropolitan Rebana di Jawa Barat. Kondisi tersebut memberi peluang untuk mendorong destinasi wisata dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kabid Ekonomi Kreatif dan Promosi Wisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbidpar) Kabupaten Cirebon, Achmad Bayu, mengatakan, tahun ini pihaknya telah berupaya memperbanyak even seni dan budaya guna menarik jumlah wisatwan datang ke Kabupaten Cirebon.
Dari hasil promosi yang dilakukan, menurut Bayu, telah berdampak pada penambahan jumlah wisatawan, terutama untuk wisata kuliner, wisata religi dan fesyen.
“Kebanyakan wisatawan berburu kuliner seperti empal gentong dan nasi jamblang. Namun seiring perkembangan kuliner saat ini, kebanyakan wisatawan sekarang memilih untuk membeli empal gentong instan sebagai buah tangan,” kata Achmad Bayu, Selasa, 5 Desember 2023.
Ia membenarkan, masuknya Kabupaten Cirebon dalam kawasan Rebana adalah kesempatan untuk lebih bisa mengembangkan pariwisata guna meningkatkan PAD. Hanya saja, lanjut Bayu, masih banyak perbaikan yang harus dilakukan terutama infrastruktur sebagai penunjang destinasi wisata.
“Memang saat ini antardinas teknis masih belum selaras, terutama soal infrastruktur yang memang perlu diperhatikan supaya wisatawan nyaman saat berkunjung,” kata Bayu.
Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah wisatawan domestik pada tahun 2022 tercatat sebanyak 690 ribu. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara masih didominasi dari benua Asia.
“Kalau sudah masuk kawasan Rebana, sudah seharusnya bareng-bareng jadikan Kabupaten Cirebon menjadi daerah wisata unggulan di Jawa Barat,” tegasnya.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Disbudpar tengah berupaya melakukan penguatan 36 desa wisata sebagai destinasi baru di Kabupaten Cirebon. Ke-36 desa tersebut, terdiri dari berbagai macam destinasi yang bisa ditemukan seperti pesona alam, budaya maupun wisata budaya.
Ia menerangkan, dari 36 desa wisata itu, tercatat baru 4 desa yang sudah siap menjadi lokasi kunjungan bagi wisatawan, di antaranya di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong, Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber dan Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu.
Namun menurut Bayu, kendala yang masih dirasakan saat ini ialah mengenai sadar wisata masyarakat sekitar untuk menjadikan wisata yang representatif.
Secara perlahan, pihaknya sudah memberikan penjelasan dan pelatihan agar masyarakat bisa menangkap peluang tersebut untuk meningkatkan perekonomian mereka.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.