SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon di bawah kepemimpinan Bupati Drs H Imron MAg berhasil meraih beberapa capaian dan penghargaan di bidang pengelolaan keuangan daerah.
Dalam catatan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Pemkab Cirebon di bawah kepemimpinan Imron, mencatatkan tiga prestasi. Torehan beberapa capaian dan penghargaan dalam bidang pengelolaan keuangan daerah tersebut, dampaknya tentu sangat baik pada peningkatan pembangunan di Kabupaten Cirebon, meski tak lagi dipimpin Imron.
Pasalnya, seperti diketahui, jabatan Imron sebagai Bupati Cirebon akan berakhir di 31 Desember 2023.
Kepala BKAD Kabupaten Cirebon, Sri Wijayawati mengatakan, raihan pertama yang didapat yakni, mempertahankan keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut Sri Wijayawati, penghargaan tersebut didapat Kabupaten Cirebon secara berturut-turut dari 2017 hingga 2022.
Ia berharap, kondisi tersebut dapat memberikan dampak pada peningkatan pembangunan di Kabupaten Cirebon yang langsung dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Kedepan, ini diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan dari sisi kinerja capaian atas hasil pelaksanaan penatausahaan keuangan ini,” kata Sri, Jumat, 8 Desember 2023.
Selain itu, Pemkab Cirebon menjadi pemerintah daerah dengan kinerja penyaluran dana alokasi khusus (DAK) terbaik di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning). Raihan keberhasilan tersebut, didapat dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon selama 2021-2023.
Kemudian, penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan kinerja penyaluran DAK fisik terbaik ketiga di Jawa Barat pada 2021 dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jabar pun berhasil disabet.
“Ketika penyaluran dana transfer pemerintah pusat ini dilakukan lebih cepat, maka pembangunan atas pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana transfer akan lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Cirebon,” tutur Sri.
Ia menambahkan, raihan lainnya yang didapatkan Kabupaten Cirebon yakni, sebagai pemerintah daerah pemohon lelang barang milik daerah (BMD) dengan capaian pokok lelang terbesar pada 2020 sampai 2023 di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPNKL) Cirebon.
Menurut Sri, selain tertibnya pengelolaan BMD yang terbuka dan akuntabel, hal ini pun dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten Cirebon terhadap barang yang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi dalam pelaksanaan operasional daerah.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.