SUARA CIREBON – Sejumlah tokoh pegiat budaya Cirebon, R Chaidir Susilaningrat, menyesalkan kejadian ambruknya Gapura Alun-alun Pataraksa, Sumber, pada Selasa, 2 Januari 2024 malam lalu.
Padahal Gapura Candi Bentar Alun-alun Pataraksa itu baru diresmikan Bupati Cirebon, H Imron, dua bulan lalu tepatnya pada 10 November 2023.
Chaidir mengaku sangat menyayangkan kualitas pekerjaan Alun-alun Taman Pataraksa yang kesannya asal-asalan.
“Kualitas pekerjaan yang sangat buruk benar-benar dipertontonkan di depan hidung para pimpinan daerah yang berkantor di sekeliling alun-alun yang diharapkan jadi ikon baru bagi pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon itu,” ujar Chaidir dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Januari 2024.
Tokoh pegiat budaya dan pendiri komunitas Pusaka Cirebon Kendi Pertula itu mengaku kecewa dengan tidak dilibatkannya para budayawan atau tokoh budaya setempat, dalam merancang desain alun-alun yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan biaya Rp15 miliar.
“Kami (budayawan Cirebon) sama sekali tidak dilibatkan, bahkan konsultasi mengenai bentuk bangunan dan sejarahnya pun tidak pernah,” ujarnya.
Menurut Chaidir, sudah semestinya bangunan monumental apalagi berada di pusat pemerintahan harus memiliki standar kualitas pekerjaaan yang tinggi, kuat dan tahan lama.
“Selain itu (seharusnya) juga menampilkan arsitektur yang sarat dengan nilai kearifan lokal Cirebonan sebagai tanah karomah para wali,” tambahnya.
Diceritakan Chaidir, Gapura Candi Bèntar merupakan bangunan gerbang khas Cirebon yang bernilai sejarah dan mengandung pesan filosofis yang luhur bagi kehidupan masyarakat.
“Prototipe gerbang ini aslinya berada di Siti Hinggil Keraton Kasepuhan yang dibuat pada abad ke-15 dan untuk di Taman Air Gua Sunyaragi yang dibuat pada abad ke 17,” ujar Chaidir yang juga Penasehat Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon (BPTAGS).
Gapura Candi Bentar yang asli sudah berusia ratusan tahun masih tegak berdiri hingga saat ini, yang menandakan keseriusan para leluhur dalam membuat bangunan dan ‘legacy’ bagi anak cucunya berabad-abad ke depan.
“Kita punya tanggung jawab yg sama, maka sudahkah kita pikirkan apa yang akan kita wariskan kepada generasi anak cucu kita puluhan, ratusan tahun yang akan datang,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.