SUARA CIREBON – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Cirebon menambah jumlah tenaga borongan untuk kegiatan sortir dan pelipatan (sorlip) surat suara Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi mengatakan, awalnya KPU menyiapkan sekitar 500 orang, namun jumlahnya kemudian ditambah menjadi sekitar 750 orang. Dari 750 personel yang disiapkan, di hari pertama terdapat 680 orang saja yang hadir, dimana sekitar 70 orang lainnya tidak hadir.
“Yang kita siapkan untuk hari pertama ini ada sekitar 750 orang, namun nanti kita lihat produktivitasnya seperti apa. Kalau dirasa efektif maka akan dilakukan evaluasi untuk hari kedua nanti,” kata Sopidi, Selasa, 9 Januari 2024.
Kegiatan sorlip surat suara Pemilu 2024 itu dilakukan di tiga gudang logistik yang disewa KPU yakni gudang Wadas, Plered, GOR Purbawinangun, Plumbon dan Aula BLK, Plumbon.
Sopidi menjelaskan, untuk kegiatan di gudang Wadas, sorlip surat suara untuk daerah pemilihan (dapil) 5, 6 dan 7. Sedangkan untuk GOR Purbawinangun dan aula BLK dilakukan sorlip surat suara untuk dapil 1, 2, 3 dan 4.
Selain tenaga borongan, menurut Sopidi, personel yang dilibatkan pada tahapan sorlip surat suara ini, pihaknya juga sudah menyiapkan personel dari PPK untuk menjadi pengawas. Pengawas nantinya bertugas untuk mendampingi dua kelompok tenaga borongan.
“Satu kelompoknya sendiri terdiri dari 10 orang tenaga sorlip. Selain itu kami juga menyiapkan petugas administrasi yang bertugas memastikan tahapan sorlip berjalan dengan baik, dari pekerja maupun pengawas internal,” tegasnya.
Menurutnya, pengawas dari PPK juga harus memastikan surat suara yang rusak tidak ikut dilipat. Pihaknya mengimbau para tenaga kerja borongan itu bekerja lebih teliti, terutama surat suara harus sesuai dengan dapil dan tepat jumlahnya.
“Kegiatan sortir ini kami tergetkan selama 14 hari kedepan, lebih cepat lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Sadarudin Parapat yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan melekat pada kegiatan sorlip tersebut.
Untuk memaksimalkan pengawasan sorlip, Bawaslu melibatkan Panwascam dan jajaran dalam kegiatan tersebut.
“Saya pastikan Bawaslu akan hadir pada kegiatan sorlip ini. Karena ada tiga tempat yang digunakan, kami juga sudah membagi personel pengawas di gudang-gudang tersebut,” tegasnya.
Sadarudin juga meminta kepada tenaga kerja sorlip untuk lebih teliti terkait kesalahan pelipatan. Jika tenaga kerja menemukan hal itu, diminta untuk berkomunikasi langsung dengan pengawas yang ditugaskan di tempat tersebut.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.