SUARA CIREBON – Bawaslu Kota Cirebon minta KPU hitung kembali surat suara. Tahapan penyortiran dan lipatan (sorlip) surat suara Pemilu 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, selesai lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.
Namun, hasil peninjauan di gudang logistik diketahui ada beberapa jenis surat suara yang jumlahnya kurang, berlebih dan kondisi rusak.
Terkit hal itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon meminta kepada KPU untuk secepatnya mengajukan permohonan ke pihak penyedia, mengirim surat suara yang kurang dan surat suara pengganti yang kondisinya rusak.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah mengatakan, tahapan sorlip surat suara ini ditemukan masih banyak surat suara yang jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah yang tertera di label kardus tempat penyimpanan surat suara, sebelum disorlip.
“Setelah sorlip ini kan terverifikasi, surat suara yang tersorlip dengan kondisi baik berapa, surat suara yang rusak berapa, bahkan surat suara yang kurang di setiap dus, misalnya di dusnya tertulis 500 nyatanya yang diterima tidak sesuai,” kata Devi, Kamis, 18 Januari 2024.
Untuk itu, pihaknya meminta KPU untuk menjumlaah surat suara yang kurang, karena harus segera diajukan penambahan.
“Kelebihan juga tidak boleh, jadi harus pas sesuai dengan jumlah DPT yang kita punya ditambah 2 persen setiap TPS-nya,” kata Devi.
Devi meminta dalam persoalan kekurangan dan surat suara rusak ini, KPU bergerak cepat, sebab surat suara salah satu logistik pemilu yang sangat krusial.
“Sangat penting diketahui berapa jumlah surat rusak, termasuk surat suara yang berlebih. Jadi ketika H-1 sebelum pemungutan suara, surat suara rusak dan tidak dibutuhkan harus dimusanahkan,” katanya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.