SUARA CIREBON – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu dari lima belas menteri yang diisukan akan mundur massal dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) pimpinan Presiden Jokowi.
Isu yang menerpa Sri Mulyani lebih kencang dari menteri-menteri lainnya. Selain Sri Mulyani, menteri yang juga kencang dikabarkan bakal mundur ialah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dua menteri KIM pimpinan Presiden Jokowi lainnya yang sekencang Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH), Situ Nurbaya Bakar.
Empat menteri ini, merupakan “jangkar” nya KIM yang membuat pemerintahan Presiden Jokowi berjalan efektif dalam memenuhi visi misinya seperti penguatan peran politik global Indonesia, penguatan postur keuangan, pembangunan infrastruktur dan soal lingkungan hidup.
Menkeu Sri Mulyani, salah satu yang kencang dihembus isu mau mundur dari KIM, sempat dicecar pertanyaan oleh wartawan di Istana Negara.
Setelah menutup diri dan tutup mulut, Sri Mulyani akhirnya tak kuasa dicecar pertanyaan wartawan. Sampai akhirnya menteri keuangan terbaik di dunia ini terpaksa buka suara.
Hanya saja, wartawan kecele. Sri Mulyani rupanya irit bicara. Ia tidak panjang lebar sebagaimana biasanya menjawab pertanyaan wartawan.
“Saya bekerja, bekerja,” demikian jawaban singkat Sri Mulyani.
“Kerja,” demikian Sri Mulyadi menandaskan posisinya saat dicecar soal isu mundur dari KIM.
Isu bakal mundurnya lima belas menteri KIM di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pertama diungkap ekonom senior Faisal Basri yang juga peneliti di lembaga ekonomo, INDEF.
Ekonomo Faisal Basri juga mengungkapkan kalau lima belas mentri yang mundur sebagai reaksi karean dinilai sudah tidak sejalan dengan sikap Presiden Jokowi.
“Kira-kira ada lima belas menteri yang akan mengundurkan diri dalam waktu dekat,” tutur Faisal Basri, Jumat 19 Januari 2024.
Lima belas menteri KIM yang diisukan akan mengundurkan diri secara massal, diantaranya lima menteri yang berasal dari PDI Perjuangan.
Kemudian sejumlah menteri lain dari partai politik (parpol) yang kini tidak satu kubu dengan Presiden Jokowi seperti dari PKB, PPP dan Nasdem.
Selain itu, ada menteri berlatar belakang teknorat yang mundur selain karena tidak sejalan secara politik dengan Presiden Jokowi, juga karena merasakan interverensi teknis istana terhadap tugas-tugas kementrian.
Berikut daftar 15 menteri yang diisukan bakal mengundurkan diri secara massal menurut Faisal Basri :
1. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
2. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
3. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
4. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
5. Menteri Koperasi & UKM, Teten Masduki
6. Menteri Sekertaris Kabinet, Pramono Anung
7. Menteri PAN & RB, Azwar Anas
8. Menteri Hukum & HAM, Yasonna Laoly
9. Menteri Sosial, Tri Rismaharini
10. Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati
11. Menteri PPN/Bappenas, Suharso Manorfa
12. Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar
13. Menteri ESDM, Arifin Tasrif
14. Menaker, Ida Fauziyah
15. Menteri PDT, Abdul Halim Iskandar
Seperti diketahui, jumlah menteri pada Kabinet Indonesia Maju (KIM) dimasa kepemimpinan periode kedua Presiden Jokowi berjumlah 30 orang ditambah dengan 4 menteri koordinator (menko).
Isu sedikitnya lima belas menteri KIM akan mengundurkan diri secara massal menjelang pemungutan suara pemilu pada 14 Februari 2024 tengah menjadi perhatian luas di masyarakat.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.