SUARA CIREBON – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Ummi Wahyuni didampingi komisioner KPU Kota Cirebon mengunjungi Pondok Pesantren Kampung Bendakerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa, 23 Januari 2024.
Kedatangan Ummi, disambut baik pengasuh Pondok Pesantren Bendakerep KH M Miftah Faqih. Kunjungan Ummi ke Ponpes Bendakerep untuk koordinasi terkait tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Ponpes Bendakerep.
Selain itu, Ummi ingin memastikan warga Ponpes Bendakerep menggunakan tinta sebagai penanda telah menggunakan hak pilih. Paslnya, dalam setiap pemilu, warga Kampung Benda Kerep selalu menggunakan kunyit sebagai pengganti tinta untuk menandakan sudah memilih.
“Tinta merupakan salah satu logistik Pemilu yang ada di TPS dan menurut aturan yang ada di PKPU (penanda) itu adalah tinta, jadi kami ingin memastikan bahwa tinta itu yang digunakan di TPS,” kata Ummi kepada wartawan, usai berkunjung Ponpes Bendakerep.
Kendati demikian, pihaknya sangat menghormati kearifan lokal di Bendakerep yang setiap pemilunya menggunakan kunyit sebagai penanda sudah memilih.
“Kalau yang berkaitan muatan lokal kami persilakan, tetapi hal yang wajib yang sudah ada regulasi tinta tetap digunakan sebagai tanda sudah mencoblos,” katanya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Bendakerep, KH M Miftah Faqih menuturkan, pengunaan kunyit sebagai tanda sudah mencoblos telah digunakan sejak Pemilu tahun 1999, pemilu pertama di era reformasi pascakejatuhan Presiden Soeharto.
“Sebetulnya pas pertama Gus Dur jadi Presiden, pemilihan di sini sudah pakai kunyit tapi juga ada yang pakai tinta pada saat itu,” kata Kiai Miftah.
Menurutnya, penggunaan tinta tidak dipersoalkan dan sudah diteliti bahkan sampai dibahas di Bahtsul Masail untuk ketetapan hukum fikihnya.
“Sah-sah saja penggunaan tinta, karena tinta dengan kunyit itu tidak ada beda. Kunyit sudah beberapa hari itu bekasnya masih ada, begitu juga tinta,” katanya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.