SUARA CIREBON – KPU Jawa Barat meminta pemerintah daerah se-Jawa Barat untuk menyiapkan tenaga kesehatan (nakes), pada saat pelaksanaan Pemilu, 14 Februari 2024, mendatang.
Ketua Divisi dan Litbang KPU Jabar, Abdullah Sapi’i mengatakan, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya agar tidak ada korban, seperti yang terjadi pemilu sebelumnya.
“Dalam rangka melakukan antisipasi adanya korban seperti pelaksanaan Pemilu 2019 silam, salah satunya adalah melakukan rekrutmen secara terbuka. Selain itu dalam rektummen ini kami melakukan skrining kesehatan calon anggota KPPS,” ujar Sapi’i, saat ditemui di Sumber, Senin (29/1/2024).
Menurut Sapi’i, surat kesehatan menjadi syarat mutlak untuk menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Sehingga bisa dilakukan antisipasi jika ada (anggota KPPS, red) yang memiliki penyakit bawaan,” katanya.
Selain itu, lanjut Sapi’i, KPU juga membatasi usia calon anggota KPPS 17 tahun sampai 55 tahun.
“Kami juga memberikan santunan kesehatan kepada anggota kPPS yang mengalami sakit. Termasuk beban pekerjaan juga sudah kami coba untuk meminimalisir, salah satunya dengan menggunakan teknologi informasi melalui aplikasi,” tegasnya.
Sapi’i mengatakan, anggota KPPS diminta untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan tidak memaksakan diri untuk melakukan kegiatan dalam satu waktu, sehingga pada saat hari H mengalami kelelahan.
“Pekerjaan KPPS sangat berat, dimana harus menyiapkan tempat, distribusi undangan, mengundang pemilih dan lain sebagainya. Kerja sama yang baik antara 7 anggota KPPS menjadi jalan yang baik agar semua bersama-sama bekerja menyukseskan pemilu ini,” tegasnya.
Sebagai salah satu upaya, lanjut Sapi’i, KPU Jabar meminta kepada pemerintah kabupaten/kota se-Jabar untuk mendirikan pos layanan kesehatan di beberapa titik, pada hari pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024, meski dengan keterbatasan nakes.
“Kami sudah menyampaikan kepada pemda terkait titik-titik layanan kesehatan ini. Layanan kesehatan ini diharapkan bisa melayani beberapa TPS,” jelasnya.
Sapi’i tak lupa menghimbau pemda untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024. Pasalnya kesuksesan pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara saja, namun tanggung jawab semua pihak termasuk pemerintah.
KPU, menurut Sapi’i telah melantik sebanyak 983.199 anggota KPPS yang akan bertugas di 140.457 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Saat ini anggota KPPS yang baru dilantik, tengah menjalani bimbingan teknis di setiap desa oleh PPS dan PPK.
“Saya berharap anggota KPPS bisa bekerja dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan yang berlaku. Dengan bimtek ini juga diharapkan memiliki pemahaman yang sama antara anggota KPPS,” tutupnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.