SUARA CIREBON – Konsep pembangunan di Kabupaten Cirebon harus lebih maju, akselerasi percepatan pembangunan tergantung inovasi pemangku kebijakan di daerah. Yang perlu dipertajam di Kabupaten Cirebon adalah hadirnya transportasi massal.
Di Cirebon transportasi massal sangat dibutuhkan, terutama yang terintegrasi dengan sejumlah wilayah, seperti Cirebon dan Indramayu. Artinya, keberadaan Bandara Kertajati harus mampu memberi efek bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.
“Transportasi murah dapat menjadi indikator kemajuan daerah karena dapat meningkatkan aksesibilitas. Sehingga mampu mengurangi biaya logistik, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas penduduk dan barang,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi MSi, Senin, 12 Februari 2024.
Dikatakan Luthfi, salah satu indikator daerah maju adalah hadirnya transportasi massal yang murah. Dan hari ini, yang murah adalah KRL commuter line. Menurut Luthfi, hadirnya Bandara Internasional Kertajati di Majalengka harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Mau tidak mau, Kertajati ini sebagai pintu masuk perkembangan perekonomian di daerah tetangga. Salah satunya Cirebon. Kita harus manfaatkan itu (Kertajati, red), orang dari Singapura dari Cina mau investasi di Losari tinggal turun di Kertajati. Kalau ada KRL di Kertajati, yang melintas di Stasiun Jatibarang, Stasiun Arjawinangun dan Stasiun Cangkring, Losari sampai ke Tegal. Cirebon menjadi seksi dalam pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
Sederhananya, kata Luthfi, orang dari Medan, ingin ke Gunungjati atau Trusmi, mereka tinggal turun di Kertajati, selanjutnya naik KRL turun di Cangkring, 1 km ke Gunungjati, satu kilometer ke Trusmi.
“Untuk membuka ruang pertumbuhan ekonomi yang memberikan multiplier effect, salah satunya adalah kita harus bangun aksesibilitasnya,” tandasnya.
Artinya, tambah Luthfi, transportasi masal adalah solusi transportasi yang efisien, mengurangi kemacetan, meningkatkan mobilitas penduduk, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Transportasi massal, seperti KRL, bisa melibatkan peningkatan konektivitas antar wilayah, pengurangan kemacetan, peningkatan efisiensi perjalanan, serta dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat setempat,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.