SUARA CIREBON – Seorang pemain sepakbola dari sebuah klub asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, berinisial S, tewas tersambar petir saat sedang bertanding di Syadion Siliwangi di pusat Kota Bandung.
Insiden pemain bola tersambar petir di Stadion Siliwangi Kota Bandung itu terjadi pada Sabtu sore, 10 Februari 2024.
Dari video yang diperoleh dari rekaman CCTV di Stadion Siliwangi, memperlihatkan dengan jelas bagaimana petir menyambar S, yang kebetulan sedang berada di posisi sebagai bek kanan tim asal Subang tersebut.
Terlihat di dalam Stadion Siliwangi Kota Bandung. bola sedang dalam posisi tim yang bermain tandang (away) dari Subang.
Korban S berada di posisi sebagai bek kanan. Namun terlihat tiba-tiba sebuah kilatan petir menyambar S yang langsung tergeletak.
Melihat S terkapar, pemain lainnya langsung menghentikan permainan dan mengejar untuk menolong korban.
Dalam video lain, terlihat juga pemain sepakbola lainnya menggotong tubuh S yang tersambar petir.
Informasi yang diperoleh, Minggu, 11 Februari 2024, petir menyambar bagian kaki S yang kebetulan mengenakan sepatu sepakbola yang ada kandungan besinya.
Korban S saat itu juga dilarikan ke RS Sariningsih, yang tak jauh dari Sadion Siliwangi. Namun sambaran petir juga mengenai tubuh sang pemain, sampai kemudian dikabarkan meninggal dunia.
Dari video yang beredar luas dan informasi yang berkembang, petir menyambar bagian kaki pesepakbola asal Subang tersebut.
Dikabarkan, pertandingan itu merupakan laga persahabatan atau Fun Game antara tim sepakbola Kota Bandung melawan tamunya dari Subang di Stadion Siliwangi atau Siliwangi Soccer Field.
Menurut para saksi mata, petir dengan kekuatan besar menyambar dua kali. Pertama mengenai alat penangkal petir di Stadion Siliwangi.
Kemudian sambaran yang kedua mengenai pesepakbola asal Subang tersebut. Saat pertandingan, cuaca di Kota Bandung yang semula cerah, tengah mendekati mau hujan.
“Sebenarnya cuaca cerah. Hanya saja, tiba-tiba ada gumpalan awan gelap dari arah timur dan selatan yang merubah cuaca seketika seperti mau hujan diikuti bunyi geluduk dan kilatan petir,” tutur saksi mata.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.