SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menanggapi beredarnya polling pemilihan Kepala Dishub Kabupaten Cirebon di grup WA.
Formulir elektronik berisi polling proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) untuk posisi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, tersebar melalui aplikasi Whatsapp (WA) di grup percakapan internal Pemerintah Kabupaten Cirebon, dalam beberapa hari terakhir.
Tersebarnya polling tersebut sempat menjadi perbincangan di antara peserta uji kompetensi (ujikom) kepala dinas perhubungan, maupun ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Pasalnya, tidak diketahui pasti siapa pihak yang pertama kali menyebar polling tersebut.
Sebagian besar berpendapat, formulir polling tersebut hanya untuk memecah konsentrasi para peserta ujikom saja.
Isi pesan form tersebut, selain terdapat tautan formulir elektronik, juga terdapat ajakan untuk memilih salah seorang yang merupakan peserta seleksi terbuka.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cirebon, H Imron MAg mengaku belum mengetahui isi formulir tersebut. Ia juga mengaku baru mendengar adanya form elektronik beredar melalui pesan whatsapp, dari awak media.
Menurut Bupati Imron, formulir tersebut tidak dijadikan bahan pertimbangan panitia seleksi (pansel). Saat ini, kata Imron, proses seleksi sedang berjalan dan hasilnya akan ditentukan oleh pansel.
“Bebas saja polling sih disebar, tapi tidak akan berpengaruh terhadap penilaian. Saya malah baru tahu isi formulir itu sekarang dari kalian (awak media, red),” ujar Imron, di ruang kerjanya, Senin, 12 Februari 2024.
Imron mengaku tidak mengetahui siapa saja dan berapa jumlah peserta yang mengikuti seleksi terbuka jabatan Kadishub ini. Bahkan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pansel.
“Tidak ada pengkondisian dan siapa saja silahkan mengikuti semua tahapan seleksi dengan baik. Sama pesertanya juga saya belum pernah ketemu,” tandasnya.
Kendati demikian, Imron menyebutkan kewenangan memilih satu nama dari tiga besar hasil seleksi ada pada dirinya selaku Bupati Cirebon. Hanya saja, dia tidak mengetahui siapa yang akan lolos dan disodorkan oleh pansel.
“Saya hanya akan memilih dari tiga peserta terbaik. Kalau siapa yang dipilih saya nanti, ya kita lihat saja siapa yang menjadi tiga besarnya. Kalau sekarang belum bisa jawab karena saya sendiri belum tahu siapa saja yang ikut seleksi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepangkatan dan Mutasi BKPSDM Kabupaten Cirebon, Akhmad Rodi Sakho menjelaskan, saat ini proses seleksi masih dalam tahapan pembuatan makalah dan rekam jejak. Ia mengatakan, penilaian oleh panitia seleksi masih dilakukan untuk menentukan siapa yang lanjut ke tahap wawancara.
“Untuk interview direncanakan akan dilaksanakan Senin (19 Februari 2024) pekan depan. Semoga semuanya lancar sesuai jadwal,” ujarnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.