SUARA CIREBON – KPU Kabupaten Cirebon telah mendistribusikan seluruh logistik Pemilu 2024 ke 40 Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang ada.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi mengatakan, logistik pemilu yang berada di gudang KPU sudah kosong, mengingat pelaksanaan Pemilu tinggal menghitung hari.
“Logistik kotak suara dan logistik lainnya sudah didistribusikan sejak Ahad 11 Februari 2024. Paling lambat H-1 seluruh logistik diterima oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” ujar Sopidi, Senin, 12 Februari 2024.
Sopidi menuturkan, alur distribusi logistik pemilu dari gudang KPU ke PPK diteruskan ke PPS dan berakhir di KPPS. Menurutnya, pendistribusian ribuan logistik pemilu diawasi langsung oleh Bawaslu dan jajaran mulai panwascam hingga pengawas desa/kelurahan (PDK) dan pengawas TPS.
“Untuk logistik pemilu itu meliputi bilik suara dengan jumlah total 27.752 picis, kemudian kotak suara 34,770 picis dan segel kertas 666.917 picis,” katanya.
Sementara, lanjut Sopidi, surat suara dengan jumlah 1.772.655 x 5 jenis surat suara. Termasuk semua jenis formulir. Jumlah surat suara itu sudah plus dua persen per TPS dengan total 8.863.275 lembar.
“Selain itu, untuk logistik tinta ada 13.876 botol, pun dengan segel plastik 180.388 picis. Pada prinsipnya, semua logistik terdistribusi dengan baik dan aman,” terang Sopidi.
Lebih lanjut Sopidi menyampaikan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 mencapai 6.938 TPS yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Cirebon.
“Jumlah tersebut termasuk tiga TPS khusus di Lapasustik Kelas IIA Cirebon yang berada di Desa Gintung, Kecamatan Ciwaringin, untuk mengakomodir 722 warga binaan, karena tiap TPS maksimal melayani 300 pemilih,” terangnya.
Kaitan lokasi dan pelaksanaan pencoblosan, menurut Sopidi, pihaknya sudah meminta PPS untuk melakukan mitigasi lokasi-lokasi mana saja yang rawan banjir agar dihindari untuk dijadikan lokasi TPS.
“Sebenarnya sejak awal TPS harus dibangun di lokasi bebas banjir. Kalau di lokasi lain tetap terjadi banjir, maka PPS harus memetakan kembali lokasi rawan banjir,” ucapnya.
Namun, Sopidi mengingatkan, proses pendirian TPS jangan terlalu jauh dari lokasi awal. Sebab, undangan yang disebar itu berada di lokasi awal. Maka, harus ada pemberitahuan baru ke warga.
“Jangan sampai warga tidak tahu. Kasihan warga yang hendak memilih,” imbuhnya.
Sopidi menegaskan, untuk pelaksanaan pencoblosan akan dimulai pukul 07.00 pagi hingga 13.00 WIB. Selanjutnya, dilakukan proses penghitungan dengan susunan dimulai dari surat suara capres-cawapres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
“Untuk surat suara yang rusak, akan segera dimusnahkan besok malam. Jumlahnya belum dihitung. Nanti ada berita acara-nya,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.