SUARA CIREBON – Sosok komedian Alfiansyah Bustomi alias Komeng mencetak sejarah tersendiri dalam Pemilu di Indonesia.
Sampai Minggu, 18 Februari 2024, perolehan suara Komeng dari hasil pemungutan suara Pemilu 2024, bakal tembus 1,5 juta suara.
Komedian Komeng yang ikut Pemilu 2024 sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), bakal mencatat rekor perolehan suara.
Data perolehan suara di real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), sampai Sabtu sore, perolehan Komeng telah tembus 1 juta lebih.
Bahkan catatan terakhir di kisaran 1.400.000 suara lebih. Sampai Minggu, 18 Februari, perolehan suara Komeng untuk anggota DPD dari Wilayah Jawa Barat diperkirakan telah tembus di atas 1.5000.000 atau 1,5 juta suara.
Data real count KPU, perolehan suara komedian yang di surat suara bernama Alfiansyah Komeng, hingga Sabtu petang pukul 17.00 WIB, sudah mencapai 1.498.800 suara.
Mengingat suara masuk terus bertambah, diperkirakan perolehan suara Komeng akan tembus 1,5 juta dan bisa sampai ke 2 juta mengingat jumlah suara untuk Jabar yang mencapai 40 juta lebih.
Fenomena Komeng memang unik. Tidak banyak yang tahu kalau Komedian kelahiran Jakarta 25 Agustus 1970 itu mencalonkan sebagai anggota DPD.
Rata-rata pemilih baru mengetahui keberadaan Komeng saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di surat suara, Komeng berada di nomor 10. Ia memasang foto kocak yang menarik perhatian pemilih.
Di surat suara, foto kocak Komeng terlihat menonjol. Memakai kemeja biru, kedua matanya melotot dengan mulut terbuka dan kepala miring sedikit ke kanan.
Pose foto kocak Komeng ini rupanya menarik perhatian pemilih yang rata-rata mengaku tidak punya preferensi dan tidak mengenal siapa calon anggota DPD yang akan dipilih.
Bahkan tidak sedikit pemilih yang baru tahu ada Komeng justru setelah membuka surat suara untuk anggota DPD saat hendak mencoblos di bilik suara di TPS.
“Saya tahu Komeng malah setelah buka surat suara. Saya bingung mau mencoblos sapa, nggak ada yang kenal untuk anggota DPD. Eh pas buka surat suara ada foto Komeng. Lucu banget. Ya saya coblos aja,” tutur Gandhi (19 tahun), warga Lemah Mekar, Indramayu.
Komeng sendiri mengaku tidak secara khusus kampanye untuk pencalonannya. Bahkan setelah dirinya ditetapkan sebagai calon, ia ikuti proses tanpa ada beban harus kampanye atau tidak.
“Ya saya biasa aja. Semua dibikin becanda aja,” tutur Komeng.
Komeng juga mengaku bingung saat perolehan suaranya justru meledak. Banyak orang mengontak dirinya dari yang mengaku sudah mencoblos dirinya sampai mau mengucapkan selamat.
“Sampai HP (handphone) saya panas. Makanya saya istirahatkan. Maaf saya belum kasih selamat soalnya si Slamet belum datang menemui gue,” tutur Komeng yang mengaku sama sekalitidak kampanye untuk pencalonannya sebagai anggota DPD.
Komeng juga mengaku bingung saat dirinya nanti masuk ke Senayan. Sebagai komediani ia mengaku sebagai orang biasa yang hanya bisa melucu dan becanda.
“Saya enggak ada ambisi, biasa aja. Masuk alhamdulillah, nggak masuk ya sbuk syuting lagi. Kalaupun nanti jadi, paling perjuangannya supaya ada Hari Komedi dan perjuangan seni budaya aja,” tutur Komeng.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.