SUARA CIREBON – Harga beras dalam sepekan terakhir ini melonjak naik yang berdampak kepada daya beli masyarakat. namun, upaya untuk menekan harga beras di pasaran tidak semakin melejit Perum Bulog bersama Disperdagin melakukan Operasi Pasar Murah (OPM).
Hal tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah melalui Perum Bulog, dengan melakukan operasi pasar murah di berbagai wilayah, begitu pun halnya bagi Perum Bulog Cirebon, yang sepekan terakhir ini giat mengadakan pasar murah.
Salah satunya di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon maupun penyuplai beras Bulog di pasar tradisional di wilayah kerjanya.
Kabid Disperdagin Sidik Wibowo menjelaskan, dengan banyaknya operasi pasar beras murah yang dilaksanakan Disperdagin yang mana bekerjasama dengan Bulog setidaknya bisa menghambat harga beras di pasaran.
“Kita ketahui bahwa memang akhir-akhir ini harga beras terus mengalami kenaikan tetapi dengan sering nya dilakukan operasi pasar setidaknya harga beras bisa tertahan di harga empat belas ribu rupiah untuk beras medium kalau untuk beras premium dari hasil pantauan mencapai harga enam belas ribu rupiah, ” ujarnya, Selasa, 27 Februari 2024.
Para pedagang beras di pasar sendiri untuk beras SPHP-nya disuplai Disperdagin membantu dalam pembuatan NIB-nya dan juga komunikasi kan dengan Perum Bulog supaya bisa mendapatkan beras SPHP.
Dengan sering dilakukan nya operasi beras murah terbukti sangat efektif maka dari itu kegiatan ini akan terus dilakukan sampai dengan beberapa hari ke depan karena sangat banyak sekali permohonan yang masuk dari desa-desa menginginkan operasi pasar seperti ini.
“Saya berharap dengan diadakan operasi pasar ini bisa membantu masyarakat di tengah-tengah harga beras semakin naik,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kedawung Firdaos Agih mengatakan, operasi pasar murah ini merupakan inisiatif dari pemerintah Kecamatan Kedawung, karena, melihat dari meroketnya harga sembako terutama beras dengan adanya kegiatan ini untuk bisa membantu masyarakat walaupun kuotanya terbatas hanya 10 ton untuk delapan desa.
“Alhamdulillah selama pelaksanaan dapat berjalan tertib karena sebelum berlangsung kita kordinasi dengan setiap kuwu jadi setiap desa mendapatkan jatah 1 ton dua ratus lima puluh kilo jadi teknis untuk warga ketika membeli di atur oleh pemerintah desa, ” ujarnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.