SUARA CIREBON – Sebanyak 800-an operator tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Cirebon mengikuti pelatihan penerapan aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk pengisian dan pemutakhiran data sarana dan prasarana sekolah, di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Rabu, 28 Februari 2024.
Bupati Cirebon, H Imron, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, tugas operator sekolah sangat penting karena berkaitan dengan data yang harus disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik). Bahkan, informasi yang disampaikan operator juga menjangkau hingga Disdik Provinsi Jawa Barat.
“Operator sekolah ini bisa memberikan informasi data kepada Disdik bahkan sampai ke Jabar,” ujar Imron.
Selain data, operator juga bisa menyampaikan kondisi murid, guru hingga fasilitas dan permasalahan lainnya yang ada di sekolah bersangkutan.
“Operator sekolah ini salah satunya memberikan suatu data, keadaaan dan segala macam masalah yang ada di sekolah. Jadi kita tahu tentang masalah guru, siswa, fasilitas dan semuanya itu dari operator,” kata Imron.
Ia menerangkan, semua permasalahan yang ada di sekolah bersangkutan akan diinput oleh operator dan selanjutnya diinformasikan kepada pimpinan.
“Sehingga kami tahu mana saja sekolah yang kondisinya buruk dan harus segera diperbaiki. Jangan sampai ada sekolah roboh duluan, tapi kita tidak tahu,” paparnya.
Selain itu, operator juga dapat menginput kondisi sarana dan prasarana sekolah untuk diinformasikan kepada pimpinan. Selanjutnya, pimpinan yang akan mengambil kebijakan terkait rencana perbaikannya. Tentunya, setelah mengkomunikasikannya terlebih dahulu dengan pimpinan daerah.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.