SUARA CIREBON – Saksi pasangan calon nomor 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD (Gama), bersikap tegas tidak mengakui kemenangan paslon nomor 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Pragib).
Saksi paslon Gama menolak tegas untuk menandatangani berita acara hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU Indramayu.
Berbeda dengan saksi paslon nomor 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin) yang mengakui kemenangan paslon Pragib, dengan ikut menandatangani beria acara hasil rapat pleno rekapitulasi KPU Indramayu.
Ibnu Khaldun, saksi paslon Gama beralasan, penolakan karena Pemilu 2024, khususnya untuk Pilpres 2024 dengan mata telanjang ada campur tangan atau cawe-cawe presiden.
Alasan lain, terdapat banyak kecurangan yang menggunakan alat negara, memanipulasi hukum dengan melakukan berbagai tekanan, intimidasi sampai iming-iming bantuan sosial (bansos) yang dimanfaatkan untuk kampanye.
“Ada penyalahgunaan hukum dan kekuasaan. Ini pemilu terburuk sepanjang era reformasi,” tutur Ibnu Khaldun.
Seperti diketahui, KPU Indramayu mengkahiri rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 pada Kamis sore 29 Februari 2024.
Rapat pleno KPU tingkat kabupaten/kota yang pertama di Jawa Barat ini molor satu hari karena harus ada sinkronisasi elemen data pemilih di empat kecamatan di Indramayu.
Berlangsung sejak Minggu sampai Kamis (26-29 Februari 2024). untuk Pilpres 2024, diperoleh hasil, suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Pragib) meraih 68,33 persen. Jauh mengungguli paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Gama).
Dari hasil rapat pleno rekapitulasi KPU Indramayu, pasangan Pragib meraih mayoritas suara pemilih dan memastikan kemenangan untuk Pilpres 2024 di Indramayu.
Data hasil rapat pleno, perolehan suara Pilpres 2024 di Indramayu antaranya. pasangan nomor 1 Amin meraih 131.030 (12,49 persen), kemudian paslon 2 Pragib, 716.780 (68,33 persen) dan paslon 3 Gama, 174.026 (16,58 persen)
Jumlah total suara yang masuk pada Pilpres 2024 di Indramayu sebanyak 1.048.921 pemilih. Tercatat yang blangko atau tidak menggunakan hak pilih sebanyak 26.185, dan suara sah 1.021.836 pemilih.
“Dengan hasil tersebut, maka tahapan untuk Pilpres 2024 di KPU Indramayu telah berakhir,” tutur Ketua KPU Masykur.
Selain rekapitulasi untuk Pilpres 2024, KPU juga menyelesaikan untuk hasil perolehan suara Pileg dan pemilihan anggota DPD.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.