SUARA CIREBON – El Clasico atau laga klasik Persib Bandung Vs Persija Jakarta diputuskan Komite Disiplin atau Komdis PSSI digelar tanpa penonton.
Persib terkena sanksi Komdis PSSI atas ulah suporter yang melakukan tindakan kekerasan pada saat Persib menjamu PSIS Semarang di laga pekan ke 26 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Kekerasan suporter yang dijadikan alasan sanksi Komdis PSSI, sebenarnya terjadi di luar perimeter Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa 27 Februari 2024.
Terjadi aksi kerusuhan dan kekerasan berupa penganiayaan yang dilakukan suporter di luar perimeter Stadion Si Jalak Harupat usai laga Persib kontra PSIS Semarang.
Dikutip dari laman resmi Persib, Selasa 5 Maret 2024, sanksi Komidis PSSI berupa larangan satu (1) pertandingan kandang tanpa penonton.
Sanksi Komdis PSSI dituangkan melalui keputusan Nomor 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 terkait Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton tertanggal 1 Maret 2024.
Dalam salinan putusannya, Komdis PSSI merujuk Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, menyebutkan, sanksi untuk Persib berlaku pada pertandingan terdekat.
Memperhatikan jadwal pertandingan yang sudah dirilis, berarti sanksi Komdis PSSI itu berlaku untuk El Clasico atau laga klasik Persib Vs Persija pada pekan ke-28 Liga 1 musim musim 2023-2024 pada Sabtu, 9 Maret 2024.
PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) berupaya melawan keputusan Komdis PSSI dengan mengajukan banding.
“Persib keberatan atas sanksi dari Komdis PSSI,” tutur Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Senin, 4 Maret 2024.
Nota banding diajukan PT PBB karena Persib keberatan dengan sanksi Komdis PSSI.
“Persib mengirimkan surat pengajuan ke Komdis PSSI. Kita berharap, Komite Banding bisa mengabulkan permohonan Persib untuk membatalkan sanksi itu,” tutur Andang.
Nota banding yang dikirimkan PERSIB ke Komite Banding PSSI tersebut bernomor 05/DIR-PBB/III/2024.
Andang menjelaskan, sambil menunggu proses dan keputusan dari Komite Banding, Persib melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak. “Kita terus koordinasi dengan berbagai pihakuntuk persipan Persib lawan Persija, terutama drai kepolisian,” tutur Andang.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.