SUARA CIREBON – Kebakaran di Cirebon. Rumah milik Wandi Harjo, warga Desa Gintungranjeng, Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, ludes terbakar pada Selasa, 5 Maret 2024 sekitar pukul 10.50 WIB.
Kencangnya tiupan angin menyebabkan, api dengan cepat menyambar barang-barang yang mudah terbakar, Akibatnya, dalam sekejap seisi rumah hangus dilalap sijago merah.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Jaga Palimanan dan Pos Jaga Weru yang mendapat kabar langsung bergerak terjum ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memdamkan api.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Penyelamatan dan Sarana Prasarana (PPSP) Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, Eno Sujana mengatakan, sekitar pukul 10.50 WIB Damkar Sektor Palimanan menerima laporan dari Ibu Muti’ah terkait peristiwa kebakaran rumah di Desa Gintungranjeng.
“Anggota Regu II Damkar Sektor Palimanan yang menerima laporan merespons dan langsung meluncur ke TKP,” kata Eno.
Setiba di lokasi, lanjut Eno, petugas damkar langsung berupaya melakukan pemadaman. Terlebih, api sudah besar dan dikhawatirkan merembet ke bangunan di sebelahnya.
“Melihat kondisi di lapangan, petugas kami lalu minta bantuan ke Sektor Jaga Arjawinangun dan Weru,” ujarnya.
Api, imbuh Eno, akhirnya dapat dikendalikan sekitar pukul 11.45, setelah sejumlah armada damkar dari pos-pos jaga tersebut, turut membantu pemadaman.
“Api awal diketahui oleh pemilik rumah pada jam 10.35 WIB di kamar tidur belakang. Diduga api timbul akibat kipas angin dinding yang terbakar (korslet) sehingga timbul api dan membakar plafon kamar tidur,” kata Eno Sujana.
Menurut Eno, diduga api terus merembet lewat bagian atas bangunan rumah. Sehingga sulit dipadamkan secara swadaya oleh masyarakat. Terlebih, rumah yang terbakar berada di kawasan padat penduduk.
“Saat kejadian penghuni rumah sedang aktivitas di luar rumah. Sebagian besar bagian rumah yang terdiri 4 kamar tidur dan isinya, 1 ruang tamu dan isinya, serta dapur ludes terbakar. Kerugian sementara ditaksir sekitar Rp150 juta,” ujarnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.