SUARA CIREBON – Atase Pendidikan untuk Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, Encik Zulfadhli bin Hamzah mengunjungi IAIN Cirebon pada Kamis, 14 Maret 2024.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjajaki kemungkinan kemitraan global jangka panjang antara institusi pendidikan tinggi Malaysia dan IAIN Cirebon.
Dalam pertemuan, Encik Zulfadhli bin Hamzah menyampaikan berbagai program kolaborasi yang ditawarkan oleh Kedutaan Besar Malaysia.
Program tersebut meliputi pertukaran pelajar, program gelar ganda bersama, pembangunan kapasitas melalui seminar, pelatihan, lokakarya, dan konferensi internasional, serta penelitian kolaboratif dengan pendanaan bersama.
Tak hanya itu, program ini juga mencakup pengembangan kurikulum bersama dan perayaan budaya lintas negara.
Dalam kesempatan ini, kedua pihak sepakat untuk menjalin kemitraan jangka panjang dengan tujuan meningkatkan peringkat QS World University Rankings.
Wakil Rektor III IAIN Cirebon, Prof Dr Hajam MAg menjelaskan, kemitraan ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Semoga kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi Malaysia akan membuka peluang baru bagi mahasiswa dan staf akademik IAIN Cirebon dalam mengakses pengalaman pendidikan dan riset yang lebih luas,” kata Prof Hajam.
Kemudian, Prof Hajam juga berharap, kunjungan Encik Zulfadhli bin Hamzah ini menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan Malaysia dan Indonesia di bidang pendidikan tinggi.
“Semoga kerjasama ini akan menjadi landasan yang kokoh untuk pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya yang berkelanjutan antara kedua negara,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.