SUARA CIREBON – Dian Sastrowardoyo baru memeluk agama Islam di usia 21 tahun. Kisahnya berawal dari ketika dirinya diajak oleh tantenya mengikuti pengajian.
Diandra Paramitha Sastrowardoyo atau yang dikenal dengan nama Dian Sastrowardoyo terlahir dari keluarga yang memiliki perbedaan keyakinan.
Ayahnya, Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo memeluk agama Buddha, dan Dewi Parwati Setyorini, ibundanya memeluk agama Katolik.
Dian Sastrowardoyo dari kecil sampai umur 21 tahun memeluk agama Katolik. Dia juga sempat dibaptis sebelum menjadi mualaf.
“Gue digedein dari keluarga yang lumayan warna-warni, terus gue digedein Katolik sama nyokap gue, gue udah sampai baptis komuni. Terus habis itu SMA, gua kayak mulai baca buku-buku filsafat terus gua langsung mikir, jangan-jangan nih gue sebenarnya kayak bokap gue. Gue sebenarnya jangan-jangan panggilannya Budha gitu,” jelasnya.
Sebelum memutuskan menjadi mualaf Dian Sastrowardoyo pernah belajar agama sang ayah yaitu Budha.
Keinginan Dian Sastrowardoyo pun didukung oleh sang bunda untuk mempelajari apa yang diyakini benar menurutnya.
Namun ketika Dian Sastrowardoyo mempelajari tentang Budha, pertanyaan-pertanyaan filsafat tidak terjawab oleh biksu.
“Terus kata nyokap gue ‘Ya sudah kamu coba cari aja yang bener tuh sebenarnya kamu apa (agamanya)? Bisa aja gitu’, oke aku coba pelajarin semuanya, pelajarin Budha, tapi kok pertanyaan-pertanyaan filsafat gue enggak kejawab di biksu,” lanjutnya.
Istri dari pengusaha Maulana Indraguna Sutowo semakin penasaran. Ia berdoa meminta agar dipertemukan dengan agama yang cocok dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaannya tentang kehidupan.
Sampai Akhirnya Dian Sastrowardoyo diajak oleh tantenya untuk mengikuti pengajian.
“Sampai akhirnya tante gue, ‘Yuk kita ikut pengajian ini ada pak Ustaznya’, oh ya udah oke gitu,” katanya.
Pada saat itu Dian Sastrowardoyo mengaku tertarik dengan apa yang disampaikan ustad tentang Agam Islam.
Dian Sastrowardoyo mengaku pertanyaan-pertanyaan yang selama ini belum terjawab, kini terjawab oleh ustadz dengan sangat filosofi dan logis dengan ayat Alquran.
“Di situ gue juga tanpa ada ekspektasi apa-apa gitu ya. ‘Pak Ustaz sebenarnya buat apa sih kita hidup begini?’ Tiba-tiba dibuka lah ada kayak ayat Qur’an, pokoknya dia menjawab dengan sangat filosofis dan logis, yang gue juga enggak nyangka ternyata kejawabnya sama pemuka agama Islam,” jelasnya.
Dari situ Dian Sastrowardoyo merasa nyaman ketika mendengar penjelasan dari ustadz dan dapat berkomunikasi dengan baik.
“Gue enak banget dengerin penjelasannya dia karena jarang lho nemu kayak pemimpin agama, siapapun gitu ya, tapi yang ngobrolnya tuh nyambung gitu. Akhirnya kejawab ‘Ya Tuhan’ waktu itu gue bilangnya, ‘Mungkin ini kali ya’ jadi gue dijawabnya di sini, berarti gue harus jalanin ini,” sambungnya.
Pada akhirnya Dian Sastrowardoyo menetapkan diri memeluk agama Islam dan menjadi mualaf dibantu oleh ustadz yang membimbingnya selam ini.
Dian Sastrowardoyo mengaku pertama kali mempelajari surat Alquran yaitu surat Alfatihah.
Belajarlah gue besokannya ngafalin Al-Fatihah. Ngafalinnya pakai buku SD dan kalau gue ngafalin bahasa Arab kan susah ya di umur 21 tahun, tapi yang membantu gue menghafal karena gue aktor gue aktris,” sambungnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.