SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, H Imron bersama unsur Forkopimda melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Nurul Huda, Desa Bojong Wetan, Kecamatan Jamblang, Jumat, 22 Maret 2024.
Bupati Imron mengatakan, Safari Ramadan merupakan ajang silaturahim dan berbagi dengan anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Dalam kesempatan itu, dirinya menyempatkan berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa.
“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Karena itu kita semua agar berlomba-lomba mencari kebaikan,” kata Imron, dalam sambutannya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk berlomba-lomba menebar kebaikan di bulan yang penuh berkah ini. Dimana, bulan suci ini juga sekaligus menjadi bulan untuk introspeksi diri dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
“Jangan sia-siakan. Mudah-mudahan kita semua mendapat predikat terbaik di bulan puasa ini. Mari kita mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ajak Imron.
Selain itu, pada kegiatan Safari Ramadan itu diisi dengan kegiatan lainnya, seperti operasi pasar murah (OPM), pelayanan pembuatan e-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Tak lupa dirinya menyampaikan ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensukseskan kegiatan Safari Ramadan tersebut.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Baznas, BKC, BCJ dan Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon yang telah mendukung suksesnya kegiatan Safari Ramadan ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon menggelar operasi pasar murah di halaman kantor Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kamis, 21 Maret 2024.
Dalam operasi pasar murah tersebut, 10 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disediakan, dalam sekejap ludes terjual.
Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi beras murah ini, pihaknya bekerja sama dengan Bulog Cirebon. Di tiap titik oeprasi pasar, Disperdagin menyediakan 10 ton beras SPHP.
“Masyarakat diberi jatah pembelian sebanyak 10 kilogram atau dua karung ukuran 5 kilogram seharga Rp52.000 per karungnya,” kata Dadang.
Dengan harga yang relatif terjangkau tersebut, masyarakat pun menyerbu operasi pasar murah itu. Pasalnya, harga beras jenis medium di pasaran berkisar antara Rp14.000 hingga Rp16.000 per kilogramnya.
“Alhamdulillah 10 ton beras yang disediakan ludes dibeli masyarakat dalam waktu singkat,” ujarnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.