SUARA CIREBON – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Cirebon mencatat, lebih dari 18 ribu masyarakat belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi mengatakan, berbagai faktor menjadi penyebab masih banyaknya masyarakat yang belum melakukan perekaman data administrasi kependudukan.
“Salah satunya masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurus administrasi kependudukan,” kata Iman Supriadi, Jumat, 22 Maret 2024.
Iman Ia mengakui, masih banyaknya masyarakat yang belum melakukan perekaman data kependudukan tersebut, menjadi pekerjaan rumah (PR) dinasnya. Untuk mengatasi faktor, pihaknya berinisiatif jemput bola dengan memberikan layanan langsung ke masyarakat.
“Kita akan jemput bola, karena e-KTP ini sangat penting,” katanya.
Pihaknya menergetkan, perekaman e-KTP masyarakat telah selesai seluruhnya sebelum pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada), yaitu Pemilihan Bupati atau Pilbup Cirebon pada November 2024 mendatang.
“Sesuai instruksi Pak Bupati, kami jemput bola. Salah satunya memanfaatkan momentum Safari Ramadan ini. Kami beri kesempatan masyarakat yang akan melakukan perekaman e-KTP, kita layani,” ujarnya.
Menurut Imam, warga yang pada bulan November mendatang telah masuk usai 17 tahun, menjadi prioritas. Pasalnya, warga yang telah berusia 17 tahun telah memiliki hak pilih pada pelaksanaan Pilkada.
“Kami mengantisipasi jangan sampai para pemilih pemula kehilangan hak pilihnya di Pilkada karena belum memiliki e-KTP,” katanya.
Iman memastikan, stok blangko e-KTP mencukupi untuk melayani permintaan masyarakat yang membutuhkan.
“Saat ini ada lebih dari 54.000 blangko e-KTP yang kita punya. Itu cukup memadai untuk memenuhi layanan administrasi kependudukan dan pencetakan e-KTP yang diperlukan masyarakat,” tegasnya.
Menurut Iman, ketersediaan blangko e-KTP itu berasal dari hibah serta blanko reguler yang dikirim setiap pekan.
“Saya meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya tertib administrasi kependudukan, karena administrasi kependudukan merupakan layanan dasar yang dapat digunakan untuk banyak sektor termasuk bantuan sosial dan sektor lainnya,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.