SUARA CIREBON – Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg bicara terkait transformasi kampus setempat menjadi kampus digitaldalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pendirian Perubahan Bentuk Kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Rapat yang digelar di Kantor Diktis Dirpendis Kementerian Agama RI ini digelar pada Selasa, 26 Maret 2024.
Dalam kesempatan ini, Prof Aan berharap transformasi IAIN Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) atau kampus digital dapat segera terwujud.
“Alhamdulillah, semoga IAIN Cirebon dengan platform Cyber Islamic University (CIU) yang menjadi program prioritas Menteri Agama RI, KH Yaqut Cholil Qoumas segera terwujud menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” ujar Prof Aan.
Untuk itu, kata Prof Aan, merumuskan langkah-langkah strategis ke depan terkait perubahan bentuk kelembagaan PTKIN IAIN Cirebon menjadi UINSSC menjadi sangat penting.
Pasalnya, menurut Prof Aan, transformasi ini menjadi langkah berani dalam menghadapi era digital dan kebutuhan akan pendidikan tinggi Islam yang adaptif.
“Harapan besar tersemat pada rencana pendirian UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang diyakini akan membawa kemajuan dan inovasi dalam dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia,” katanya.
Rapat koordinasi PTKIN ini berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Maret 2024. Hadir dalam kesempata ini Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Kementerian Agama RI, Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani STP MT serta para pemangku kepentingan lainnya dari berbagai lembaga.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.