SUARA CIREBON – Trotoar di Jalan Siliwangi dan RA Kartini Kota Cirebon dinilai tidak ramah disabilitas dikarenakan desainnya yang tidak rata, dalam hal ini ada naik turun.
Untuk itu, pada tahun ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon menginginkan ada perubahan trotoar yang harus ramah terhadap disabilitas.
“Saya pengen perbaikan di Kartini dan Siliwangi ada perbedaan, kosepnya jangan ada yang naik turun semuanya rata, ini agar pejalan kaki ramah, termasuk ramah disabilitas juga,” katanya saat ditanya pembanganun infrastruktur di Kota Cirebon, kemarin.
Untuk konsep tersebut, Agus sudah meminta kepada DPUTR bikin trotoar yang ramah pejalan kaki termasuk pejalan kaki yang disibalitas.
“Percuma atuh ada jalur disabilitas tapi konsep trotoarnya naik turun, saya aja jalan di trotoar siliwangi tidak nyaman karena ada naik turunnya,” katanya.
Agus mencontohkan, trotoar yang ramah pejalan kaki dan disabilitas yakni trotoar di Jalan Dago Bandung yang konsep trotoarnya tidak naik turun. “Saya menganologikannya di Jalan Dago, ramah pejalan kaki dan disabilitas, trotoarnya juga tidak terlalu tinggi,” katanya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.