SUARA CIREBON – Bangunan eks gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon kini diubah menjadi Command Center Polri dalam arus mudik lebaran 2024.
Penggunaan Command Center tersebut diresmikan oleh Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Senin, 1 April 2024 sore.
Pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini, Command Center berfungsi sebagai pusat Komando, Kendali, Kordinasi, dan Informasi (K3I).
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengatakan, penggunaan Command Center sebagai K3I dinilai sangat tepat dan bermanfaat bagi pengguna jalan.
“Kunci sukses arus mudik pada 2023 silam adalah sinergitas dan kolaborasi. Jadi, Command center yang kita pusatkan sebagai K3I ini sangat tepat, dan hari ini kita resmikan,” ujar Slamet Santoso.
Ia menceritakan, inisiatif pembangunan Command center di KM 188 bangunan bekas GT Palimanan berawal saat operasi lilin lodaya dan Tahun Baru 2024. Dimana, saat itu pihaknya melakukan kunjungan dan kebetulan ada yang menanyakan perihal Gedung Eks GT Palimanan tersebut.
Saat itu, pihak Korlantas Polri juga sedang menguatkan fungsi monitoring dan pengendalian arus lalu lintas Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bahkan, sudah merencanakan pembangunan Command Center di Kalikangkung, Semarang.
Ia menilai, Command Center di KM 188 Tol Cipali ini sangat tepat dan membantu kepolisian dalam operasi ketupat lodaya. Ia menyebut, Command Center merupakan wujud nyata kerjasama dengan Astra Tol Cipali sebagai sarana monitoring dan kontrol.
Terlebih, kantor tersebut sudah dilengkapi dengan sarana prasarana dan berbagai teknologi serta inovasi dalam bentuk aplikasi seperti cctv, algoritma, dan lainnya yang bertujuan mendukung pelaksanaan tugas.
“Command Center ini dapat memberikan manfaat dan mendukung kegiatan operasi kepolisian,” terangnya.
Dengan adanya Command Center ini, ia berharap pergerakan masyarakat dalam arus mudik 2024 ini, utamanya arus lalu lintas di jalan Tol Jawa Barat, bisa lebih lancar.
Ia berharap, Command Center menjadi pengembangan jalur yang ada di Jawa Barat dari jalur Cisumdawu, Subang, bandara Kertajati. “Ini sangat bermanfaat, karena menjadi central pengaturan arus lalu lintas keluar masuk Jawa Barat lewat tol,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.