SUARA CIREBON – Buntut kasus korupsi yang menyeret sang suami, Harvey Moeis dalam dugaan korupsi tata niaga timah tahun 2015 sampai 2022, mulai menyentuh aktris cantik Sandra Dewi.
Tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) dikabarkan telah menyita dua mobil mewah milik Harvey Moeis di rumah yang ditempati Sandra Dewi di Pakubuwono, Jakarta Selatan (Jaksel).
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kuntadi saat konferensi pers menjelaskan, dua mobil yang disita bermerk Roll Royce dan Mini Cooper dari rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis.
Berita Terkait
“Tim penyidik menyita barang bukti elektronik, kumpulan dokumen dan dua buah mobil mewah, 1 unit mobil Mini Cooper S Countryman F60 berwarna merah dan 1 unit mobil Rolls Royce berwarna hitam,” jelas Kuntadi.
Mobil Roll Royce yang disita Kejagung ternyata merupakan hadiah ulang tahun Sandra Dewi yang ke 40 yang diberikan oleh suaminya, Harvey Moeis.
Sedangkan mobil Mini Cooper, merupakan pemberian hadiah atau kado ulang tahun pernikahan Harvey Moeis dengan Sandra Dewi yang ke 6 tahun.
Menurut Sandra Dewi, mobil Mini Cooper adalah mobil yang manusiawi dibandingkan mobil-mobil lainnya yang dimiliki Harvey Moeis.
Harga Mobil Roll Royce Ghost Extended Wheelbase tahun 2013 milik Sandra Dewi diketahui seharga 402.250 USD atau sekitar Rp6,3 miliar di pasar Eropa atau Rp18 miliar – Rp25 miliar di pasar Indonesia.
Dilihat situs resmi Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten, pajak mobil milik Sandra Dewi ternyata sudah jatuh tempo 4 Maret 2024.
Ada keterlambatan 27 hari per 1 April 2024. Mobil tersebut belum diperpanjang pajak STNKnya.
Pajak perpanjangan STNK dalam 1 tahun yang harus dibayar suami Sandra Dewi sebesar Rp. 101.960.000.
Dilihat dari denda PKB sebesar Rp 1.995.700, denda SWDKLLJ sebesar Rp 35.000,Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp 99.786.300 dan SWDKLLJ Rp 143.000.
Dalam kasus Korupsi PT Timah Tbk, kejagung sudah menetapkan 16 Tersangka salah satunya Harvey Moeis suami Sandra Dewi.
Harvey Moeis ditetapkan menjadi tersangka pada Rabu 27 Maret 2024, dan langsung ditahan bersama 15 tersangka lainnya, termasuk Helena Lim, dikenal sebagai wanita Crazy Rich PIK (Pantai Indah Kapuk), Jakarta Utara.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
