SUARA CIREBON – Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Cirebon mengalami peningkatan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon mencatat, terjadi peningkatan kasus DBD yang cukup tinggi sejak awal tahun 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty, peningkatan kasus penyakit menular yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti tersebut, cukup tinggi jika dibandingkan kasus yang sama tahun 2023 lalu.
“Data sampai 1 April ini, sudah ada 111 kasus DBD yang terlaporkan ke Dinkes,” kata Siti Maria Listiawaty, Selasa, 2 April 2024.
Dari setiap kasus yang masuk, lanjut Maria, pihaknya selalu melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab terjadinya kasus. Hal itu dilakukan untuk menentukan langkah dalam pemberantasan sarang nyamuk.
“Apabila memang memenuhi kriteria, maka kita akan lakukan fogging,” ujarnya.
Menurutnya, kasus DBD di Kota Cirebon sepanjang tahun 2023, tercatat sebanyak 231 kasus. Sementara, hingga 1 April 2024 ini (triwulan pertama) saja, kasus yang terlaporkan sudah mencapai 111 kasus.
“Angka 111 kasus itu per tanggal 1 April 2024. Ini merupakan peningkatan yang signifikan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Maria.
Hasil penelusuran pihaknya, peningkatan kasus DBD tidak terlepas dari faktor cuaca dalam beberapa waktu terakhir.
“Kondisi panas yang ekstrem dan sangat tinggi, disusul hujan yang sesekali terjadi, justru sangat memudahkan nyamuk berkembang biak, terlebih lagi masih banyak kondisi lingkungan yang mendukung pembiakan nyamuk, seperti banyaknya genangan air,” tegasnya.
Selain faktor perubahan cuaca, hal lain yang menyebabkan pengingkatan kasus DBD adalah imunitas tubuh.
“Perubahan cuaca sangat mempengaruhi imunitas tubuh. Kalau imunitas turun kan penyakit juga lebih gampang masuk,” katanya.
Menurutnya, meski kasus DBD tergolong tinggi, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Masyoritas pasien kembali pulih setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
“Sampai sejauh ini tidak ada korban meninggal dunia. Kalau data tahun 2023 ada empat orang meninggal karena kasus DBD. Mudah-mudahan di tahun ini tidak ada yang meninggal dunia,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.