SUARA CIREBON – RSUD Arjawinangun Cirebon meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun 2024 ini.
Pasalnya, jumlah pemudik pada arus mudik Lebaran 2024 ini diprediksi mengalami lonjakan signifikan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun pun telah menyiapkan sarana, prasarana, SDM hingga obat-obatan untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari padatnya arus mudik tersebut.
Direktur RSUD Arjawinangun, dr H Bambang Sumardi mengatakan, persiapan yang dilakukan RSUD Arjawinangun dalam mengantisipasi dampak kepadatan arus mudik dan balik lebaran 2024 ini, sudah seratus persen.
“Kita sudan mempersiapkan segala sesuatunya, baik dari IGD, SDM, sarana prasarana termasuk obat-obatan sampai kamar jenazah,” ujar Bambang Sumardi, Rabu, 3 April 2024.
Menurut Bambang, pihaknya telah menyiapkan personel yang akan bertugas, termasuk sarana prasarana yang ada bakal disiagakan dari H-7 sampai H+7 lebaran. Ia menempatkan para petugasnya untuk berjaga selama 24 jam nonstop.
“Kami jadwalkan, khusus untuk petugas jaga 24 jam mulai H-7 sampai H+7, mereka yang bertugas akan dibagi tiga sif,” paparnya.
Meski lonjakan pemudik saat menjelang lebaran cukup signifikan setiap tahunnya, namun Bambang menyebut angka kecelakaan justru lebih banyak datang dari warga lokal. Hal itu, lantaran penduduk lokal diduga kurang disiplin dalam berlalu lintas.
“Dari tahun ke tahun kasus yang banyak itu dari penduduk lokal. Biasanya kecelakaan motor,” terangnya.
Untuk arus mudik tahun ini, Bambang mengaku bakal meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat jumlah pemudik diprediksi mengalami peningkatan signifikan. Pihaknya bahkan menyiagakan ambulans dan kamar operasi.
“Kami meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk menyiapkan ambulans dan kamar operasi. Ada operasi cito yang khusus menangani itu,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.