SUARA CIREBON – Puluhan kuwu di Cirebon kecewa karena anggaran Dana Desa atau DD tahap 1 yang diharapkan bisa dicairkan sebelum lebaran, tidak bisa teralisasi. Padahal, mereka telah antre di bank dari sejak pagi hari.
Kuwu Serang Kulon, Kecamatan Babakan, Alimudin menuturkan, dari sejak pagi dirinya dan para kuwu lainnya telah antre di Bank Jabar Banten (bjb) untuk proses pencairan DD tahap I. Namun, ia harus gigit jari lantaran pihak perbankan mengaku persediaan uang belum dikirim oleh otoritas bank terkait.
Padahal, lanjut Alimudin, informasi pencairan dana desa itu sudah diinformasikan oleh dinas terkait. Dari informasi yang diterimana, anggaran DD sudah masuk ke rekening desa, pada Selasa, 2 April 2024 kemarin.
“Ya kami merasa kecewa DD tahap satu tidak bisa dicairkan, padahal dana sudah masuk rekening desa,” ujar Alimudin didampingi Kuwu Gebang kulon, Kecamatan Gebang, Andi Subandi, Rabu, 3 April 2024.
Menurut Alimudin, sebanyak 33 desa se-Kabupaten Cirebon termasuk desanya, sudah mendapat persetujuan pencairan DD dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
“Sebanyak 33 desa se-Kabupaten Cirebon sudah di-acc (setujui, red) pencairan DD oleh dinas. Kalau untuk Kecamatan Babakan, yang sudah di-acc ada empat desa yakni Desa Serang kulon, Kudumulya, Babakan, dan Desa Gembongan, dan sebanyak 133 desa akan cair pada Kamis besok (hari ini, red),” ujarnya.
Namun puluhan kuwu harus menelan kekecawaan, karena saat akan dicairkan Rabu pagi, pihak perbankan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon mengonfirmasi dana desa tersebut belum bisa dicairkan.
“Padahal, sejak mendapat kabar (Selasa) kemarin siang, para kuwu sudah mengumumkan kepada para perangkat desa, LPM maupun RT/RW, bahwa anggaran dana desa sudah cair dan akan dikumpulkan Rabu sore ini untuk dibagikan. Namun kenyataannya, DD belum bisa dicairkan,” ungkapnya kecewa.
Alimudin, menduga, tidak bisa dicairkannya DD tahap satu tersebut, lantaran kas di perbankan menipis dan tidak mencukupi kebutuhan harian. Pasalnya, pihak bank mengaku belum mendapatkan kiriman uang dari Bank Indonesia.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.