SUARA CIREBON – Tersulut api cemburu, seorang suami di Kabupaten Cirebon bertindak keji membakar istrinya dengan lebih dulu menyiram air keras dan bensin.
Peristiwa menghebohkan ini terjadi di Blok Sawit, Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Cirebon pada Kamis siang pukul 13.00 WIB, 4 April 2024.
Pelaku pembakaran berinisial AB dengan nama panggilan Ari (31 tahun). Korban, istrinya sendiri, Anis Malikhatin (31 tahun), keduanya tinggal serumah.
Menurut informasi yang beredar, Jumat, 4 April 2024, usai membakar istrinya, AB sempat kabur.
Keluarga korban langsung menyebarkan foto pelaku AB ke media sosial (medsos)hingga sempat viral.
Dalam unggahan tersbeut, mengaku sebagai kakak korban, memposting wajah si pelaku saat berada di dalam mobil.
“Bantu sherarane ari bocae kabur tes bakar adie isun pembunuhan berencana ds pangkalan plered…tolong mbokat nanggui pai weru,” tutur pemilik akun Mangarip Blituruturu.
Unggahan itu viral sejak peristiwa pembakaran suami terhadap istri terjadi pada Kamis sore.
Belakangan diketahui, pelaku AB sudah ditangkap dan ditahan di Polresta Cirebon di Sumber.
Pelaku AB ditangkap dalam persembunyian di daerah Gunung Jati, masih di Kabupaten Cirebon pada Kamis petang.
Setelah ditangkap, langsung diamankan dan ditahan di Mapolresta Cirebon. Polisi tengah memeriksa kasus pembakaran suami terhadap istri tersebut.
Informasi yang berkembang, pelaku melakukan pembakaran erhadap istri karena cemburu dan menuduh korban selingkuh.
“Cemburu, menuduh kakak saya selingkuh,” tutur Anna, adik korban.
Karena tersulut api cemburu, pelaku AB tiba-tiba membawa air keras dan bensin, lalu masuk kamar ke tempat istrinya sedang tidur.
Dari semula hanya mengancam, ternyata air keras dan bensin itu akhirnya benar-benar disiramkan ke tubuh istrinya.
Korban Anis menderita luka parah di sebagian tubuh serta wajahnya setelah disiram air keras dan dibakar suaminya.
Ibu dua anak itu, kini dalam perawatan intensif di rumah sakit. Keluarga korban meminta pelaku diberi hukuman tegas.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.