SUARA CIREBON – Pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 H telah berakhir. Petugas gabungan yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini dinilai sukses menjalankan tugasnya masing-masing.
Salah satunya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon yang menyiagakan 25 pos kesehatan pada arus mudik dan balik Lebaran tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah mengatakan, Pos Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon disiagakan sejak tanggal 4 April sampai 16 April 2024.
Puluhan pos kesehatan tersebut didirikan di tempat strategis, baik di jalur Pantura, tol hingga jalur alternatif untuk melayani pemudik pada arus mudik dan balik tahun ini.
“Pos kesehatan ini didirikan untuk membantu pemudik baik saat menuju kampung halaman maupun saat kembali ke Jakarta dan sekitarnya yang mengalami kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan di tengah perjalanan,” ujar Neneng Hasanah, Jumat, 19 April 2024.
Ia mengatakan, pos kesehatan yang ditempatkan di jalur tol terbagi di sejumlah titik. Dimana 6 pos berada di GT Palimanan, dan pos lainnya di rest area Km 207, 208, 228, 229 dan keluar GT Kanci.
Sedangkan untuk 14 pos kesehatan yang berada di jalur pantura, berada di Puskesmas Bunder, Jungjang, Palimanan, Plumbon dan Puskesmas Kedawung, serta pos kesehatan di dapan Ramayana Weru.
Sementara di jalur utara, di Puskesmas Kedaton, pos kesehatan Pasar Celancang, Mundu, Pangenan, Gebang, dan pos kesehatan Losari. Kemudian di jalur selatan, pos kesehatan di keluar GT Ciperna dan Puskesmas Beber.
Selain itu, pos kesehatan juga ada di jalur alternatif di wilayah Dukupuntang, perempatan Talun, Sindanglaut dan Ciledug. Sementara di jalur alternatif, pos kesehatan didirikan di Plangon dan mulai aktif pada H+1 lebaran.
Pada pengamanan arus mudik dan balik tahun ini, Neneng menuturkan, pihaknya menyiagakan 1.004 tenaga kesehatan yang terdiri dari 47 dokter, 397 perawat, 312 bidan, 176 nakes lain dan 176 nonnakes.
“Mereka yang bertugas dibagi dalam tiga sif,” paparnya.
Selama arus mudik dan balik lebaran tahun 2024 itu, Dinkes Kabupaten Cirebon mencatat jumlah kunjungan pemudik di puluhan pos kesehatan yang tersebar di jalur arteri maupun jalur tol tersebut.
Data menyebutkan, sejak tanggal 4 sampau 15 April 2024 kemarin, ada 560 pemudik yang mengunjungi pos kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon.
Dari jumlah tersebut, ratusan pemudik terdiagnosa menderita beragam jenis penyakit, di antaranya, penyakit Gastritis 127 kasus, Myalgia 88 kasus, Influenza 72 kasus, Cephalgia 65, kasus, Hipertensi 62 kasus, Faringitis 31 kasus, Alergi 14 kasus, Tension headache 6 kasus, Diare 23 kasus, DM Tipe II 7 kasus, Vulnus laceratum 10 kasus, dan Asma 1 kasus.
Selain itu, pos kesehatan juga menerima kunjungan ratusan pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Dari data yang ada, tercatat ada 146 kasus laka lantas dengan 25 luka berat dan 121 luka ringan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 104 kasus ditangani pos kesehatan dan 25 kasus dirujuk ke rumah sakit.
“Khusus di tanggal 15 April yang puncak arus balik, kita ada 40 kunjungan dengan penyakit terbanyak yaitu Gastritis 10 kasus. Untuk laka lantasnya ada 10 kasus, luka ringan 9 kasus, luka berat 1 kasus, dan yang dirujuk 1 kasus,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.