SUARA CIREBON – Wakil Bupati Kabupaten Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, gerak cepat (gercep) membuktikan ucapannya, menyambangi rumah orang tua Fadli Rahman, remaja 17 tahun asal Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, yang sejak lahir tidak memiliki anus.
“Kondisi Fadli ini memang sejak lahir tidak memiliki anus dan sudah pernah dilakukan tindak operasi sebanyak dua kali. Yang pertama di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, kemudian yang kedua di Rumah Sakit Gunung Jati. Jadi sudah ada tempat untuk pembuangan feses, tetapi harus dibarengin dengan terapi yang rutin,” kata Ayu kepada Fadli dan orang tuanya, Selasa, 23 April 2024.
Ayu menjelaskan, terapi harus dilakukan secara rutin oleh Fadli sendiri.
“Yang jadi permasalahan, si anaknya sendiri (Fadli, red) yang tidak mau melakukan terapi, supaya ketika buang air besar melalui tempatnya. Karena si anaknya tidak mau terapi, jadi buang fesesnya ini masih melalui perut. Kalau sudah terbiasa dan memang kalau sudah melalui tempat yang seharusnya, kita akan melakukan lubang penutupan yang ada di perut,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ayu membawa serta sejumlah dinas terkait. Hal itu dilakukan agar permasalahan Fadli bisa terselesaikan langsung pada hari itu juga.
“Untuk pendidikan, kita akan mendaftarkan kejar paket supaya Fadli bisa melanjutkan sekolah kembali seperti anak sebayanya,” katanya.
Menurutnya, pada tahun 2021 lalu, rumah orang tua Fadli pernah mendapat bantuan rutilahu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tetapi dialihkan oleh pemerintah desa kepada yang lain.
“Soal rutilahu sudah saya perintahkan untuk membuat proposal pengajuan kembali,” ujarnya.
Ayu mengatakan, Pemerintah Daerah akan selalu hadir di setiap permasalahan yang dihadapi masyarakatnya.
“Ini adalah bentuk responsif pemerintah daerah ketika ada permasalahan kita memang harus turun langsung ke lapangan, sebagai bukti hadirnya pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai ada asumsi ketika ada permasalahan di desa, pemerintah daerah tidak menyelesaikan masalah yang ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Kuwu Setu Wetan, Wahyudi ketika dikonfirmasi permasalahan pelimpahan bantuan rutilahu rumah orang tua Fadli, tidak mau berkomentar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.