SUARA CIREBON – Seorang pemuda babak belur diamuk massa lantaran diduga kepergok saat mencuri sepeda motor di Blok Sigabus, Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu, 24 April 2024 malam kemarin.
Beruntung, pemuda berinisial S (30) itu berhasil diamankan sejumlah warga lainnya ke kantor balai desa setempat, sehingga nyawanya berhasil diselamatkan.
Aparat kepolisian yang mendapat kabar langsung menuju TKP mengamankan pelaku dari amukan massa. Namun, massa yang terlanjur kesal atas perbuatan pelaku, berkerumun di luar balai desa. Massa berusaha menghakimi pelaku saat akan dibawa ke kantor polisi.
Petugas sempat kewalahan saat akan mengevakuasi pelaku, karena massa terus merangsek. Namun, berkat upaya dan kerja keras aparat, pelaku akhirnya berhasil diamankan ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Mundu.
Diketahui, terduga maling motor tersebut berinisial S, warga Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya langsung mendatangi TKP saat menerima kabar adanya terduga pelaku pencuri sepeda motor yang diamankan di balai desa dari amukan massa.
“Kami sampaikan bahwa semalam pada pukul 23.30 WIB, kami menerima laporaan dari Polsek Mundu, ada kejadian tertangkap tangan seseorang yang sedang melakukan dugaan tindak pidana pencurian motor. Kerjadian di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada pukul 22.15 WIB,”
kata AKP Anggi Eko Prasetyo, Kamis, 25 April 2024 siang.
Anggi menuturkan, kornologi tangkap tangan pelaku pencurian sepeda motor itu bermula saat pemilik kendaraan selaku korban masuk ke dalam rumahnya pukul 22.10 WIB.
Korban melihat pelaku menghampiri sepeda motor yang ada di rumahnya dan berusaha mengeluarkan motor tersebut. Beruntung, korban menyaksikan sepeda motornya saat akan dibawa pelaku.
“Pelaku langsung diteriaki maling! Sehingga warga berbondong-bondong datang sehingga pelaku tertangkap tangan. Pelaku yang tertangkap tangan satu orang,” kata Anggi.
Dari hasil pendalaman, lanjut Anggi, pelaku datang ke TKP itu beserta dengan dua rekan lainnya, yang saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Setelah tertangkap tangan oleh korban dan saksi, pelaku dibawa ke balai desa. Nah dari mulut ke mulut informasi tersebut datang sehingga masa berbondong-bondong datang ke balai desa, jumlahnya ratusan. Mungkin karena kesal jadi berusaha menghakimi pelaku,” ujarnya.
Meski jumlah massa mencapai ratusan orang, namun petugas akhirnya berhasil mengevakuasi pelaku ke kantor Polsek Mundu.
“Alhamdulillah polisi segera datang sehingga dapat mengamankan dan pelaku tidak menjadi korban amuk massa,” tandasnya.
Sementara itu, pemilik sepeda motor, Irwanto (22) menjelaskan, saat itu dirinya baru sampai rumah dan melihat pelaku berniat mengambil motor yang tengah berada di dalam rumah. Bahkan, lanjut dia, pelaku sudah menghidupkan motor tersebut kebetulan berbarengan dengan dirinya masuk rumah.
Sontak, Irwanto pun langsung berusaha menggagalkan aksi tersebut.
“Alhamdulillah berhasil saya gagalkan. Terus si pelaku kabur dikejar sama saya, terus saya berteriak dengan ramainya warga sampai maling keciduk sama warga, dipukulin terus langsung bawa ke desa,” jelasnya.
Dikatakan Irwanto, ada dua pelaku dalam aksi pencurian tersebut. Satu pelaku berhasil diamankan dan satu lainnya berhasil melarikan diri.
“Pelaku kabur sebelumnya diteriakin dulu. Waktu motor udah nyala, bibi teriak itu motor itu motor, terus saya langsung ngerem depan motor sambil megangin pelaku,” bebernya.
Saat itu, lanjut Irwanto, pelaku sempat berontak dan berusaha kabur. Namun dirinya langsung teriak maling sambil mengejar pelaku hingga berhasil ditangkap.
“Terus saya megangin sambil teriak maling-maling, terus warga datang dipukulin dulu dan dibawa ke desa,” ungkapnya. Beruntung, pihak kepolisian dari Polsek Mundu cepat datang ke Desa Setupatok untuk mengamankan pelaku dari amukan massa.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.