SUARA CIREBON – Isak tangis pecah saat jenazah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Ade Irawan, yang meninggal dunia di Korea Selatan (Korsel) akibat ditikam dalam peristiwa pengeroyokan yang dilakukan sesama PMI, tiba di rumah duka, pada Sabtu malam, 4 Mei 2024 lalu.
Pihak keluarga melangsungkan pemakanam jenazah, di tempat pemakaman umum desa setempat, pada Minggu 5 Mei 2024, kemarin.
Kepada awak media, kakak kandung korban, Rahmatullah (36) mengatakan, berdasarkan penemuan keluarga pada jenazah korban ada tiga luka tusukan. Luka tusuk itu berada pada bagian bawah ketiak, bagian punggung dan bagian dada.
“Adik kami ini meninggal dikarenakan luka senjata tajam di bagian bawah ketiak. Karena tusukan itu, sampai merusak pembuluh arteri,” ujar Rahmatullah, Senin, 6 Mei 2024.
Rahmatullah mengaku, dirinya tidak mengetahui persis kronologi sebenarnya terkait terbunuhnya adiknya tersebut. Namun berdasarkan informasi yang ia terima pihak keluarga, korban diserang menggunakan senjata tajam dari bagian belakang.
Selain adiknya, rekan adiknya yang bernama Sigit juga mendapatkan luka tusuk dalam peristiwa itu.
“Sigit sendiri saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sigit mengalami luka tusuk di punggung, namun selamat,” terangnya.
Rahmat menuturkan, adiknya itu merupakan sosok yang baik dan sering membantu keluarga dan rekannya, baik itu di Indonesia ataupun Korea Selatan.
Bahkan, adiknya ini merupakan salah satu tulang punggung keluarga, setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia satu tahun yang lalu.
“Adik saya ini tulang punggung keluarga dan ringan tangan untuk membantu orang lain,” kata Rahmat.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebut, pelaku pengeroyokan dan penikaman Ade telah berhasil diamankan pihak kepolisian Korea Selatan. Saat ini pelaku tengah menghadapi proses hukum di negara Ginseng tersebut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.