SUARA CIREBON – Pelayanan parkir di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon mengecewakan. Sudah berlangsung lama, namun sampai hari ini terlihat belum ada pembenahan serius.
Tempat parkir yang disediakan RSD Gunung Jati terkesan seadanya, jauh dari memadai. Hal ini sangat dikeluhkan masyarakat, terutama yang menjenguk pasien di rumah sakit terbesar di Kota Cirebon tersebut.
Masyarakat mengaku dikecewakan dengan pelayanan parkir di RSD Gunung Jati Cirebon. Kalau mau parkir kesulitan karena harus mencari spot yang layak untuk kendaraannya.
Padahal selama ini kalua parkir di tempat yang seadanya di halaman RSD Gunung Jati, tetap harus membayar sesuai tarif.
“Kalau hujan lebih merepotkan. Mencari spot untuk parkir kesulitan. Bukan karena penuh oleh kendaraan, tapi karena fasilitasnya yang kurang,” tutur Arifin (39 tahun), warga Plered, Kabupaten Cirebon.
Arifin menggunakan mobil saat mau menjenguk saudaranya yang sakit dan dirawat sebagai pasien di RSD Gunung Jati Cirebon.
“Kadang kalau penuh, terpaksa saya parkir di luar di jalan raya di depan RS,” tutur dia yang berpengalaman tidak memperoleh spot parkir di dalam, sehingga terpaksa parkir di bahu Jln Sudarsono, Kota Cirebon.
Hal mengecewakan dialami warga yang membawa pasien untuk dirawat di RSD Gunung Jati. Dari kampung, pasien yang berada dalam kondisi darurat dibawa menggunakan ambulans.
Namun sampai di RS Gunung Jati, setelah menurunkan pasien kesulitan parkir. Banyak warga yang akhirnya memarkir ambulans di bahu jalan di sepan RS.
Keluhan sama diungkapkan warga Lemahwungkuk, masih di Kota Cirebon. Agus (50 tahun), kesulitan saat mau memarkir sepeda motornya, terutama saat hujan tiba.
“Kalau hujan, halaman parkir yang seadanya itu sering terlihat kotor dan becek. Kubangan air dimana-mana. Fasilitas parkir di RS ini tidak semegah gedungnya,” tutur dia.
Tidak memadainya fasilitas an pelayanan parkir di RS Gunung Jati, menurut masyarakat, menunjukan kalua pihak manajemen tidak memperhatikan hal-hal yang juga penting.
“Sebab ini menyangkut pelayanan. Tidak hanya Kesehatan, parkir dan fasilitas umum lain juga harus diperhatikan manajemen,” tutur warga tersebut.
Bagian Humas RS Gunung Jati, Firman menolak memberi keterangan. Sebab ada bagian tersendiri yang menangani masalah parkir. Ada bagian lain. Cuma yang bersangkutan lagi ijin tidak masuk karena sakit.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.