SUARA CIREBON – Pasangan Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon, H Imron dan Hj Wahyu Tjiptaningsih akan memasuki akhir masa jabatan (AMJ), pada 17 Mei 2024 ini.
Artinya, dalam hitungan hari, akan ada pergantian kepemimpinan di Kabupaten Cirebon.
Untuk mengisi kekosongan posisi Bupati Cirebon, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menunjuk seorang Penjabat (Pj) Bupati sebagai pengganti Bupati Imron, hingga pelantikan Bupati Cirebon terpilih hasil Pilkada serentak 2024 mendatang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum mendapat penjelasan siapa sosok yang akan ditunjuk menjadi Pj Bupati Cirebon pengganti Imron tersebut.
“Pimpinan DPRD yang sudah melakukan konsultasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri, namun Kemendagri belum bisa memberikan jawaban yang pasti terkait hal tersebut. Pihak Kemendagri masih melakukan proses dan belum mengerucutkan satu nama,” kata Teguh, Ahad, 12 Mei 2024.
Namun, lanjut Teguh, pihak Kemendagri memastikan tidak ada kekosongan jabatan, sehingga jika Pj bupati belum diputuskan, posisi bupati sementara akan dijabat pelaksana harian (Plh).
“Jabatan Pak Imron akan berakhir pada hari Jumat, sedangkan pelantikan Pj dimungkinkan akan dilaksanakan pada Senin pekan berikutnya. Dimungkinkan akan ada Plh sebelum dilantiknya Pj Bupati Cirebon. Tapi sebaiknya tunggu keputusan Kemendagri. Mudah-mudahan sebelum hari Jumat pekan ini, sudah ada nama Pj yang akan dilantik,” kata Teguh.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, mengatakan, sampai saat ini pihak Kemendagri belum memberikan bocoran ke Pemkab Cirebon, siapa Pj bupati yang akan menggantikan Imron.
Alhasil, sampai saat ini Pemkab Cirebon masih menunggu, siapa Pj Bupati Cirebon yang akan ditunjuk Kemendagri.
“Pemkab Cirebon masih terus berkomunikasi dengan pihak Kemendagri. Namun lima hari menjelang masa jabatan Bupati berakhir, belum ada bocoran sama sekali,” ujar Hilmi.
Hilmi menegaskan, Pemkab Cirebon tidak punya kewenangan untuk intervensi masalah penunjukan Pj bupati tersebut. Hilmi menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut ke Kemendagri
“Kemungkinan siapa tiga nama yang diusulkan dari DPRD Kabupaten Cirebon, dari provinsi maupun pusat, saat ini masih diproses,” ujarnya.
Namun yang pasti, dirinya berharap Pj bupati yang ditunjuk nantinya akan memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan Kabupaten Cirebon.
“Siapapun Pj Bupati Cirebon, diharapkan bisa menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Cirebon, sebelum ada penetapan siapa Bupati Cirebon yang terpilih nanti. Jadi, semua sama-sama menunggu keputusan Kemendagri,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.