SUARA CIREBON – Gelombang pertama jemaah haji asal Kabupaten Cirebon diterbangkan Selasa siang ini, 14 Mei 2024, ke Arab Saudi melalui Bandara Kertajati, Majalengka.
Sesuai jadwal, keberangkatan gelombang pertama jemaah haji asal Kabupaten Cirebon, dimulai pukul 14.00 WIB.
Sebanyak 432 jemaah haji gelombang pertama dari Kabupaten Cirebon yang masuk Kelompok Terbang atau Kloter 3 dari Bandara Kertajati.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, H. Saefuddin Jazuli menjelaskan, gelombang pertama jemaah hasil Kabupaten Cirebon berangkat dari Wisma Haji Watu Belah Sumber pada Senin, 13 Mei 2024.
Dari Asrama Haji Watu Belah, jemaah haji gelombang pertama Kabupaten Cirebon itu diinapkan semalam di Asrama Haji Lohbener, Indramayu.
“Dari Asrama Haji Indramayu, siang ini mereka berangkat ke Bandara Kertajati. Jadwal penerbangan pukul 14.00 WIB siang ini,” tutur Jazuli.
Jemaah haji dari Kabupaten Cirebon ada tujuh Kloter. Lima kloter diantaranya berasal dari Kabupaten Cirebon dan dua kloter sisanya gabungan dengan daerah lain.
“Total jemaah haji di Kabupaten Cirebon ada 2.532 orang, itu belum termasuk petugas haji,” jelas Jazuli.
Jemaah haji gelombang pertama Kabupaten Cirebon dilepas Bupati Cirebon, H Imron MAg dari Asrama Haji Watubelah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin 13 Mei 2024.
Jemaah haji ini masuk Kloter 3 gelombang pertama Kabupaten Cirebon. Diterbangkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati Majalengka.
Bupati Imron berpesan kepada jemaah haji selalu menaati peraturan, baik Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi.
Banyak jemaah haji sering mengabaikan aturan di Arab Saudi, sehingga muncul kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
“Banyak yang nyasar karena mereka tidak menaaati aturan. Saya pesan jemaah haji Cirebon harus taat semua aturan,” tuturnya.
Jika selama di Arab Saudi ada masalah, jemaah haji harus langsung melapor ke petugas haji ataupun pendamping.
“Petugas haji semua siap untuk melayani jemaah haji. Jika ada masalah, langsung hubungi petugas haji maupun pendamping,” jelasnya.
Imron juga mengingatkan kepada jemaah haji soal cuaca panas di Arab Saudi. Jemaah haji harus tetap menjaga kesehatan masing-masing.
“Jaga kesehatan selama di Arab Saudi, karena suhu disana 40 derajat. Lebih panas dari Cirebon,” tutur Imron.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.