SUARA CIREBON – Tawuran antar pelajar pecah di Jalur Pantura Cirebon-Indramayu, tepatnya di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon pada Selasa, 14 Mei 2024 siang.
Akibat tawuran antar pelajar SMK di Cirebon ini, seorang pelajar terkena sabetan senjata tajam hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana menjelaskan, tawuran tersebut melibatkan kelompok pelajar dari SMK Nusantara dan SMK Nasional.
“Kronologis kejadian tersebut bermula sekira pukul 13.00 WIB, sekitar 50 pelajar SMK Nusantara berangkat konvoi menuju Pantai Juntinyuat Indramayu dengan 28 kendaraan sepeda motor, melewati Desa Kapetakan,Kecamatan Kapetakan,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Rudiana, pelajar SMK Nasional, MR yang merupakan pelajar SMK Nasional mendapat informasi melalui Grup WhatsApp bahwa rombongan SMK Nusantara berada di Pantai Juntinyuat, Indramayu.
Mendapat informasi tersebut, kata Rudiana, MR mengajak teman-temannya untuk menghadang rombongan SMK Nusantara karena melanggar perjanjian tidak melewati wilayah Kapetakan dan Suranenggala.
“Pada pukul 17.10 WIB, kedua kelompok pelajar bertemu di jalan raya Indramayu-Cirebon dan terjadi bentrokan dengan korban salah seorang dari SMK Nusantara,” jelasnya.
Diungkapkan Rudiana, pelajar berinisial MR ini membawa senjata tajam berupa celurit. Dia bersama 12 temannya menggunakan empat sepeda motor untuk menghadang pelajar SMK Nusantara.
“MR membacok seorang pelajar SMK Nusantara yakni R mengenai punggung belakang dengan celurit,” terangnya.
Dari kejadian tersebut, Rudiana mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 9 pelajar berikut barang bukti yang dibawa saat tawuran.
“Dari SMK Nusantara 8 orang, SMK Nasional 1 orang. Barang bukti berupa empat unit sepeda motor, delapan unit HP, satu bilah celurit bergagang kayu yang dilapisi kain biru,” paparnya.
Rudiana pun menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut dan memastikan situasi tetap aman.
Diketahui, tawuran antar pelajar ini membuat heboh warga Kapetakan. Pasalnya para pelajar tersebut berhamburan hingga masuk ke permukan warga.
Sontak, peristiwa ini pun menjadi tontonan warga dan pengendara di jalur Pantura Cirebon-Indramayu. Jajaran Polsek Kapatekan pun mengimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan siswa di luar sekolah. Hal ini untuk mencegah terjadinya tawuran terulang lagi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.