SUARA CIREBON – Kondisi infrastruktur Kabupaten Cirebon dinilai kurang memadai khususnya terkait perawatan penerangan jalan umum (PJU). Padahal, keberadaan PJU terus menjadi perhatian utama masyarakat.
Hal itu dikemukakan, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno, kepada Suara Cirebon, belum lama ini.
“Pendapatan dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) mencapai sekitar Rp8 miliar per bulan, namun alokasi dana untuk perawatan hanya Rp500 juta per tahun. Ini jelas menimbulkan ketidakseimbangan yang mencolok,” kata Cakra.
Ia mengaku sangat kecewa dengan kondisi tersebut. Menurutnya, penerimaan besar dari PPJ seharusnya disertai dengan peningkatan pelayanan publik, terutama dalam hal perawatan infrastruktur yang memadai.
“DPRD menginginkan agar Dinas Perhubungan (Dishub) yang memiliki wilayah kerja yang luas mendapatkan dukungan anggaran yang lebih memadai,” kata Cakra dengan nada kecewa.
Menurutnya, data tahun 2023 menunjukkan, total penerimaan PPJ mencapai Rp91,8 miliar, namun alokasi dana untuk PJU hanya Rp2,8 miliar. Hal ini menurut dia, menyebabkan beberapa wilayah di Cirebon masih gelap yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan kriminalitas.
“Sangat disayangkan hanya Rp500 juta dialokasikan untuk perawatan infrastruktur. Meskipun infrastruktur jalan sangat penting, kondisi saat ini sangat memprihatinkan dengan jalan rusak, gelap, dan rawan kecelakaan serta kriminalitas,” katanya.
Untuk mengatasi masalah ini, DPRD mendorong adanya komitmen bersama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda), Dinas Perhubungan, dan Komisi III DPRD. Penanganan secara bertahap dianggap sebagai solusi yang layak, dengan penambahan minimal 1.000 titik PJU per tahun.
Cakra juga menekankan pentingnya pengembalian sebagian pendapatan PPJ kepada masyarakat, setidaknya 50 persen dari total pendapatan, untuk pemasangan dan pemeliharaan lampu PJU.
“DPRD berharap agar pemerintah daerah berkomitmen untuk mengembalikan sebagian pendapatan PPJ kepada masyarakat, yang dapat digunakan untuk penerangan jalan. Peningkatan alokasi anggaran perawatan juga menjadi keharusan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.