SUARA CIREBON – Kasus kematian Vina dan Eki Cirebon makin ramai, sekaligus tambah kontroversial. Belakangan muncul kesaksian, seorang laki-laki mengaku bernama Mel Mel.
Kesaksian Mel Mel sangat mengejutkan. Tidak hanya memunculkan cerita baru, tapi juga mengklaim mengetahui secara detil detik-detik penganiayaan, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eki.
Bahkan Mel Mel menyebutkan dengan jelas nama-nama tempat dimana jam-jam terakhir keberadaan Eki dan Vina pada Sabtu malam 27 Agustus 2024.
Mel Mel, dalam kesaksiannya di alam sebuah acara talkshow televisi swasta di Jakarta, menguraikan dengan lebih jelas dan rinci para pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eki.
“Saya melihat Eki dan Vina dianiaya dan diperkosa,” tutur Mel Mel.
Mel Mel menyebut tempat Gang Bhakti I, kemudian SMP Negeri 11 Kota Cirebon di Jalan Saladara, Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Dalam kesaksiannya, Mel Mel bahkan mengaku sempat memarkirkan sepeda motornya. Melihat Vina dan Eki dibawa masuk ke gang Bhakti I oleh sekelompok orang.
Di gang tersebut, Mel Mel mengaku sempat mengendapendap dan mengintip saat para pelaku yang disebutnya Egi (bukan Pegi) dan kawan-kawan geng motornya menyiksa, memperkosa dan membunuh Vina dan Eki.
“Saya mengendap-endap ketakutan, melihat Eki dan Vina disiksa dan diperkosa,” tutur Mel Mel.
Mel Mel merupakan lelaki, diduga berusia 30 tahunan. Ia mengaku warga Kalimantan Barat, namun pada tahun 2016 tinggal di Kota Cirebon.
Kesaksian Mel Mel ini lebih detil dibandingkan kesaksian Aep. Bahkan Mel Mel mengaku malam itu sempat lebih dulu jalan-jalan dengan korban Eki dan Vina, serta Linda.
“Saya jalan-jalan dulu dengan Eki dan Vina, serta Linda,” tutur Mel Mel.
Mel Mel dalam kesaksiannya menyebutkan kalua dirinya teman akrab Eki. Sabtu malam, Eki menelefonnya dan curhat sedang ada masalah dengan seseorang Bernama Egi.
“Eki telefon saya, dia bilang sedang ada masalah dengan Egi,” tutur Mel Mel.
Sabtu malam itu, Mel Mel mengaku pergi ke Taman Sumber dengan Eki. Dirinya membonceng Linda, sedangkan Eki berboncengan dengan Vina.
Dari Taman Sumber, lalu sekitar jam 11 malam, pulang ke Kota Cirebon. Namun sebelumnya, ia mampir ke SPBU untuk membeli bensin.
Cerita singkat, kesaksian Mel Mel meloncat ke adegan dimana Vina dan Eki disiksa, diperkosa dan dibunuh di Gang Bhakti 1. Mel Mel mengaku smepat memarkirkan motor pada malam hari itu di pinggir jalan.
Ia sempat mengendap-endap mendekati Gang Bhakti I untuk melihat pada saat Egi Cs menyiksa, memperkosa dan membunuh Eki dan Vina.
“Saya ketakutan. Setelah membunuh, mereka lalu bawa Vina dan Eki naik motor bertiga. Saat itu, saya langsung ke motor dan lari karena ketakutan,” tutur Mel Mel.
Dalam kesaksiannya, Mel Mel bahkan mengaku melihat ada sejumlah orang yang kini terpidana sebagai pelakunya. Bahkan menyebut-nyebut Saka Tatal, salah satu terpidana anak yang divonis 8 tahun, ikut menyiksa Vina dan Eki.
“Ada Saka Tatal disitu. Ia ikut menyiksa Eki dan Vina,” tutur Mel Mel.
Kemunculan Mel Mel cukup mengejutkan. Alur kesaksian Mel Mel ini justru lebih mirip dengan cerita di dalam Film Vina Sebelum 7 Hari.
Kesaksian Mel Mel bertabarakan dengan kesaksian Aep. Mneurut Mel Mel, Eki dan Vina, termasuk dengan dirinya dan Linda, naik motor dari arah Sumber ke Kota Cirebon.
Sedangkan kesaksian Aep sebaliknya. Meski sama-sama di lokasi sekitar SMP Negeir 11 dan Gang Bhakti 1 namun pergerakan sepeda motor Eki dan Vina itu dari arah Kota Cirebon menuju pertigaan ke arah Sumber.
Hal aneh lagi, yang ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), adalah cerita versi Aep. Kesaksian versi Mel Mel tidak ada di BAP, kecuali hanya ada di cerita film Vina Sebelum 7 Hari.
Dalam film Vina Sebelum 7 Hari, mirip seperti dituturkan Mel Mel. Eki dan Vina dari Taman Sumber lalu ke arah Kota Cirebon. Kemudian dipepet kawanan geng motor, dipukul. Kemudian dibawa ke SMP Negeri 11 di sebuah tempat untuk disiksa, diperkosa dan dibunuh.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.