SUARA CIREBON – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Siber Cirebon menggelar asesmen lapangan untuk jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) kampus setempat, Senin hingga Rabu, 3-5 Juni 2024.
Asesmen tersebut bertempat di lantai 2 gedung FDKI UIN Siber Cirebon dengan dihadiri stakeholder dan asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor UIN Siber Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg dalam sambutannya menekankan pentingnya akreditasi sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di kampus setempat.
Prof Aan menegaskan, akreditasi ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di jurusan Bimbingan Konseling Islam.
Dengan status UIN Siber Cirebon yang disandang kampus setempat, Prof Aan pun berharap semua jurusan bisa meraih akreditasi unggul.
Sehingga, kata dia, dengan meraih akreditasi unggul, jurusan yang bersangkutan dapat membuka jurusan pendidikan jarak jauh (PJJ) dan mendukung percepatan tercapainya visi misi serta tujuan UIN Siber Cirebon.
“Kami berharap hasil yang terbaik dari proses ini,” ujarnya.
Sementara, Dekan FDKI UIN Siber Cirebon, Dr Siti Fatimah MHum menerangkan, asesmen lapangan ini merupakan momen penting untuk merefleksikan dan mengevaluasi capaian serta kekurangan yang ada di jurusan Bimbingan Konseling Islam.
“Kami telah mempersiapkan berbagai dokumen dan bukti pendukung untuk menunjukkan bahwa jurusan ini layak mendapatkan akreditasi dengan nilai unggul,” ujarnya.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Siber Cirebon, Dr H Ayus Ahmad Yusuf MSi menjelaskan, asesmen lapangan ini dilakukan terhadap program studi yang memenuhi persyaratan evaluasi kecukupan.
“Hasil asesmen lapangan akan digunakan oleh Dewan Eksekutif BAN-PT untuk menetapkan status akreditasi dan peringkat terakreditasi yang berlaku selama lima tahun,” jelasya.
Dipaparkan Ayus, BAN-PT menilai berdasarkan sembilan kriteria, yaitu visi, misi, tujuan, strategi, tata pamong, tata kelola, kerjasama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta luaran dan capaian tridharma.
Untuk itu, kata dia, tim asesor pun melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek di jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Siber Cirebon ini.
“Mulai dari kurikulum, proses belajar mengajar, fasilitas, hingga kualitas dosen dan lulusan. Mereka juga berkesempatan berdialog langsung dengan dosen, mahasiswa, dan stakeholder untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang jurusan ini,” tandasnya.
Ayus mengatakan, pelaksanaan asesmen lapangan jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Siber Cirebon ini dibagi ke dalam dua ruangan.
Ruang pertama digunakan untuk pendalaman informasi terkait laporan kinerja program studi (LKPS) dan dokumen-dokumen pendukungnya.
“Sementara ruang kedua digunakan untuk pendalaman laporan evaluasi diri (LED) melalui wawancara dengan pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna alumni,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.